Anak Jalanan Tewas Dikeroyok Driver Ojek Online

Reporter : Ahmad Baiquni
Jumat, 2 Maret 2018 16:35
Anak Jalanan Tewas Dikeroyok Driver Ojek Online
Polisi menyatakan insiden ini terjadi karena salah satu pelaku pernah menjadi korban perbuatan jahat korban.

Dream - Aksi pengeroyokan dilakukan enam pria yang berprofesi sebagai driver ojek online (ojol) terhadap dua anak jalanan. Insiden yang terjadi pada Selasa, 13 Februari 2018, di Jalan Tubagus Angke, Tambora, Jakarta Barat, itu menyebabkan satu orang meninggal dunia.

" Korban adalah anak jalanan tapi kan ini atas praduga, belum tentu yang melakukan kejahatan terhadap tersangka dua minggu sebelumnya," kata Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Hengki Haryadi, di Jakarta, Jumat 2 Maret 2018.

Hengki mengatakan, insiden ini bermula saat salah satu pengemudi ojol berinisal DP melintas di tempat kejadian. Menurut Hengki, DP melihat sekelompok anak jalanan yang pernah berbuat jahat kepadanya.

DP kemudian menghubungi rekannya sesama driver ojol, AD. Tak lama AD menginformasikan di grup WhatsApp, terduga pelaku yang telah berbuat jahat kepada DP ditemukan.

AD dan lima orang pengemudi ojol lain yakni FEB, RAM, SAI, AND, AL mendatangi lokasi. Tapi, DP malah pergi karena harus mengantar penumpang.

" Enam tersangka langsung datang ke TKP dan menemukan dua korban, DA (22) dan TI (22) dan langsung mengeroyok," ucap Hengki.

Akibat pengeroyokan itu, DA tewas dan TI menderita luka parah. Di lokasi kejadian, polisi mengamankan satu potong balok kayu, satu papan triplek, satu batu, jaket, dan helm Ojol sebagai barang bukti.

Keenam pengemudi ojol itu terancam Pasal 170 ayat (2) dan 3 (e) KUHP, tentang pengeroyokan yang mengakibatkan luka berat atau menyebabkan hilangnya nyawa orang lain. Ancaman hukumannya adalah penjara 9 tahun.

Beri Komentar