Dream - Wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, buka suara terkait kabar pemangkasan anggaran makan bergizi gratis menjadi Rp7.500 per anak. Gibran meminta semua pihak menunggu kepastian.
" Kata siapa, tunggu kepastiannya dulu," kata Gibran, Kamis 18 Juli 2024, dilansir dari Berita Surakarta.
Gibran meminta media tidak memberitakan hal yang belum pasti. Dia kembali meminta semua pihak menunggu.
" Ditunggu dulu, jangan memberitakan hal-hal yang belum pasti," ucap Gibran.
Gibran pun menyebut pada Senin, 22 Juli 2024mendatang akan ada uji coba makan bergizi gratis di Solo. Dia berjanji akan mengajak awak media.
" Termasuk Solo hari Senin ada uji coba makan siang gratis. Nanti saya ajak ya," kata Gibran.
Selain itu, Gibran terbuka jika ada masukan dari orangtua murid, murid, maupun guru soal program tersebut.
" Kalau ada masukan monggo disampaikan ke kami. Nanti saya ajak uji coba ya," imbuhnya.
Gibran memastikan hingga saat ini belum ada kepastian untuk mengurangi nominal anggaran makan bergizi gratis. Sehingga pada ujicoba nanti tetap akan menggunakan anggaran Rp15.000 per anak.
" Selama ini uji cobanya Rp di 15.000 ya. Tunggu aja kepastiannya nanti," tandasnya.
Wali Kota Solo itu mengatakan ujicoba dengan anggaran Rp 15.000 yang telah dilakukan berjalan lancar.
" Kan kita melibatkan banyak ahli gizi. Rp 15.000 saya kira cukup ideal. Tapi nanti jika ada masukan dari orang tua murid, murid, guru, monggo nanti disampaikan ke kami. Nanti teman-teman saya ajak minggu depan ya. Ditunggu dulu ya, terimakasih," pungkasnya.
Presiden terpilih Prabowo Subianto dikabarkan akan memangkas anggaran program makan bergizi gratis. Awalnya anggaran sebesar Rp15.000 per anak, kini menjadi hanya Rp7.500.
Hal tersebut diungkap ekonom dari Verdhana Sekuritas, Heriyanto Irawan, usai bertemu dengan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran. Heriyanto menyebut, tim Prabowo tengah mengkaji soal penurunan anggaran makan bergizi menjadi Rp7.500 hingga Rp9.000 per anak.
" Menurut saya yang menarik buat saya adalah ini, setelah dikomunikasikan angka itu Rp71 triliun, kemudian tugasnya pak Presiden elected ke tim ekonominya ini tentu memikirkan apakah biaya makanan per hari itu bisa enggak diturunin dari Rp15.000 mungkin ke Rp9.000, ke Rp7.500 kan kira-kira begitu,"
ujar Heriyanto, dilansir dari Liputan6.com, Rabu 17 Juli 2024.
Ia menyadari, efisiensi itu diperlukan agar program makan bergizi dapat dilakukan secara bertahap dengan anggaran yang telah disediakan. Menurutnya, efisiensi itu menjadi suatu langkah yang dimaklumi jika ingin menjaga keberlanjutan APBN.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia