Apes, Lagi Review Burung Khas Kalimantan, Malah Lepas. (Foto: Video Instagram)
Dream - Dalam beberapa tahun belakangan ini, memelihara burung menjadi hobi yang banyak diminati sebagian warga masyarakat.
Apalagi dengan datangnya pandemi Covid-19, hobi memelihara burung semakin jadi tren sampai ada video ulasannya segala.
Baru-baru ini sebuah video memperlihatkan seorang pria berambut gondrong mengalami nasib sial saat mau beli burung.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @awreceh.id itu, pria berjuluk Gondrong Labanan tampak menghampiri lapak penjual burung bernama Pak Asep.
Pak Asep yang di video memakai kaos merah itu tinggalnya di Kecamatan Segah, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
Gondrong Labanan mendapat penjelasan dari Pak Asep jika burung cantik berwarna hijau yang ada di depannya adalah burung serindit.
Kata Gondrong Labanan, burung serindit adalah burung asli khas Kalimantan. Dia suka burung tersebut dan tertarik untuk membelinya sebagai oleh-oleh untuk anaknya.
" Nah ini burung kesukaan saya ini, serindit. Jadi ini burung asli khas Kalimantan," ujar Gondrong Labanan.
Pria gondrong ini kemudian menanyakan harga dari seekor burung serindit tersebut. Ternyata harga serindit jantan dan betina berbeda.
Burung serindit jantan yang ditandai dengan leher berwarna merah harganya Rp50 ribu. Sedangkan yang betina dibanderol Rp20 ribu.
Selanjutnya, untuk menunjukkan keunikan dari burung asli khas Kalimantan itu, Gondrong Labanan mengambil satu ekor dan didekatkan ke kamera.
" Oke temen-temen, saya mau milih, satu ekor atau dua ekor, sepasanglah. Nanti buat oleh-oleh anak saya biar seneng di rumah," ujarnya sambil merogoh ke dalam kandang burung serindit.
Setelah mengambil satu ekor untuk diperlihatkan ke netizen, Gondrong Labanan mulai membuat ulasan tentang burung serindit tersebut.
" Nah ini temen-temen, ini katanya Pak Asep kalau lehernya merah ini laki-laki.. woy.. woy..," seru Gondrong Labanan.
Ternyata, saat mengulas ciri-cirinya, burung serindit itu tiba-tiba terbang lepas dari tangannya.
Tentu saja dia terkejut dengan momen tersebut, termasuk Pak Asep si empunya lapak burung tersebut.
" Waduh, pagi-pagi apes. Maunya ngopi ketemu teman lama. Kopinya Rp5 ribu, burungnya Rp50 ribu," ujar Gondrong Labanan.
Video gagal mengulas burung serindit ini pun bikin netizen ngakak sampai guling-guling.
Mereka merasa kasihan dengan Gondrong Labanan yang harus mengganti uang burung yang lepas kepada Pak Asep.
" Gondrong doang ga bisa jaga burung."
" Pak asep lupa ga bilang, selain leher warna merah itu jantan, burung itu juga bisa terbang."
" Wadooh.. ya saya gamau tauuu, harus baaayyaar wkwkwkw."
Sumber: Instagram
Lihat postingan ini di Instagram
Advertisement
Komunitas Muda Mudi Surabaya, Peduli Lingkungan Lewat Langkah Kecil Berdampak Nyata
BPKH Setor Rp2,7 Triliun ke Arab Saudi untuk DP Haji 2026
10 Usulan Dewan Pers Soal Perubahan UU tentang Hak Cipta
Arab Saudi Buat Proyek `Sulap` Sampah Jadi Energi Listrik
Video Gempa 7,4 Magnitudo di Filipina yang Peringatan Tsunaminya Sampai Indonesia
5 Sumber Penghasilan Amanda Manopo yang Menikah di Hotel Mewah
Inovasi Koper Akses Ganda untuk Pengalaman Traveling Lebih Praktis dan Stylish
Ruang Aman Baru untuk Perempuan: Salon Premium yang Hadirkan Privasi dan Pemberdayaan
4 Rekomendasi Susu Penambah Nafsu Makan Anak yang Bikin Lahap Lagi di 2025
18 Selebritas Terkaya di Dunia Tahun 2025, Jumlah Uangnya Bikin Deg-degan
Komunitas Muda Mudi Surabaya, Peduli Lingkungan Lewat Langkah Kecil Berdampak Nyata