Tempat Tinggal Zaman Batu Ini Ditemukan Persis Seperti 17.000 Tahun Lalu, Banyak Jarum dan Tombak

Reporter : Editor Dream.co.id
Jumat, 12 Januari 2024 17:36
Tempat Tinggal Zaman Batu Ini Ditemukan Persis Seperti 17.000 Tahun Lalu, Banyak Jarum dan Tombak
Arkeolog menyebut gua tersebut sebagai tempat tinggal zaman batu paling terpelihara di dunia

1 dari 10 halaman

Tempat Tinggal Zaman Batu Ini Ditemukan Persis Seperti 17.000 Tahun Lalu, Banyak Jarum dan Tombak

Tempat Tinggal Zaman Batu Ini Ditemukan Persis Seperti 17.000 Tahun Lalu, Banyak Jarum dan Tombak © Arkeolog menyebut gua tersebut: tempat tinggal zaman batu paling terpelihara di dunia Aristos Georgiou

2 dari 10 halaman

Dream - Paleolitikum, juga disebut sebagai zaman batu tua, merupakan periode prasejarah ketika manusia pertama kali menggunakan alat.

Zaman tersebut diyakini pakar lebih dari 3 juta tahun hingga sekitar 12 ribu tahun yang lalu.

Ilmuwan meyakini zaman paleolitik ini disebut sering meninggalkan banyak artefak prasejarah.

3 dari 10 halaman

© Arkeolog menyebut gua tersebut: tempat tinggal zaman batu paling terpelihara di dunia Aristos Georgiou

Salah satunya yang baru-baru ini ditemukan para arkeolog, yaitu penemuan gua peninggalan manusia zaman paleolitikum.

4 dari 10 halaman

Arkeolog menyebut, gua itu seperti bukti tempat tinggal manusia purba paling baik.

Pemerintah setempat dengan bangga mengumumkan penemuan ini adalah salah satu tempat tinggal Paleolitik terbaik di antara penjuru dunia.

Karena gua ini sudah ada sejak 16.800 tahun yang lalu, namun hingga kini gua tersebut masih dalam kondisi sempurna.

5 dari 10 halaman

© Arkeolog menyebut gua tersebut: tempat tinggal zaman batu paling terpelihara di dunia Pedro Saura

Penemuan bersejarah tersebut berlokasi di situs gua La Garma di Cantabria, Spanyol utara.

La Garma, merupakan bagian dari Situs Warisan Dunia UNESCO, yaitu tempat ‘unik’ dengan seni batu dan sisa-sisa Paleolitik yang terjaga kelestariannya.

6 dari 10 halaman

Di antara ribuan fosil dan artefak lainnya, gua ini memiliki koleksi seni atau artefak prasejarah buatan 35.000 tahun yang lalu hingga Abad Pertengahan.

Menurut pemerintah daerah, pintu masuk asli ke gua diblokir oleh tanah longsor sekitar 16.000 tahun yang lalu, sehingga sisa-sisa kuno di dalamnya utuh dan mengubahnya menjadi kapsul waktu prasejarah.

Pablo Arias, seorang profesor arkeologi prasejarah di Universitas Cantabria menyebutnya, fenomena ini sangat langka, bahkan luar biasa.

7 dari 10 halaman

“Selain itu, pelestarian barang-barang arkeologi yang terkait dengan gubuk itu luar biasa, dan kepadatan temuan sangat tinggi. Dengan demikian, situs ini memberikan informasi unik tentang organisasi ruang domestik dan kegiatan yang dilakukan di dalam stru

kata Pablo, dikutip dari newsweek.com.

8 dari 10 halaman

© Arkeolog menyebut gua tersebut: tempat tinggal zaman batu paling terpelihara di dunia 2023 dream.co.id

Di tengah penjarahan gua, para peneliti menemukan sisa-sisa bekas api unggun kecil yang di sekitarnya terbentang beberapa peninggalan pemburu dan pengumpul zaman batu.

9 dari 10 halaman

Selama penyelidikan, lebih dari 4.600 objek terdokumentasi, termasuk tulang-tulang rusa, kuda, dan bison, potongan kikir, jarum, dan bahkan liontin yang mungkin dipakai oleh penduduk gua tersebut.

Meskipun penemuan ini menarik, Arias menyebut, tempat tinggal di La Garma bukanlah tempat tinggal permanen penduduk paleolitikum, sebab mereka tinggal nomaden.

" Kami cukup yakin bahwa hal seperti itu tidak ada pada waktu itu. Selama Paleolitik, orang-orang tinggal di kelompok kecil dan terus bergerak dari satu tempat ke tempat lain, mungkin mencakup area yang luas," ujarnya yang terlibat dalam penemuan tersebut.

10 dari 10 halaman

© Arkeolog menyebut gua tersebut: tempat tinggal zaman batu paling terpelihara di dunia 2023 dream.co.id

Ia menambahkan, La Garma mungkin hanya menjadi tempat kelompok-kelompok berbeda berkumpul untuk acara-acara khusus, bukan sebagai tempat tinggal permanen.

(Laporan: M Bintang Alfan Nur Fauzi)

Beri Komentar