Astaghfirullah, 2 Remaja Aceh Besar Mesum di Masjid

Reporter : Maulana Kautsar
Senin, 25 Februari 2019 18:42
Astaghfirullah, 2 Remaja Aceh Besar Mesum di Masjid
Keluarga diminta untuk menjaga anak-anaknya.

Dream - Dua remaja yang berusia di bawah 18 tahun diduga menjadikan lantai dua Masjid Jamik Baitul Muttaqin Saree, Kecamatan Lembah Seulawah, sebagai lokasi mesum.

Peristiwa itu terjadi setelah warga mengamati perbuatan dua sejoli itu pada Minggu, 24 Februari 2019 sekitar pukul 18.30 WIB.

Warga yang mencurigai, sejoli ini sempat merekam dengan kamera ponsel. Video berdurasi 1 menit bahkan sempat beredar di media sosial.

Kepala Satpol PP-Wilahatul Hisbah (WH) Kabupaten Aceh Besar, Muhammad Rusli membenarkan terjadinya peristiwa tersebut. Rusli menyebut, terduga Kedua pelaku masih di bawah umur, yaitu laki-laki 16 tahun dan perempuan 17 tahun.

" Benar ada kejadian itu di lantai dua masjid di atas. Lantai atas itu modelnya ada setengah tembok," kata Muhammad Rusli kepada Merdeka.com, Senin,25 Februari 2019.

Rusli mengatakan, awalnya warga curiga dengan gerak-gerik pasangan remaja itu saat menaiki lantai dua Masjid Jamik Baitul Muttaqin Saree. Warga langsung mencari tahu dan mengaku melihat sejoli tersebut melakukan perbuatannya layaknya suami istri.

Peristiwa itu sempat menghebohkan warga setempat. Berdasarkan video yang beredar, pelaku laki-laki sempat dipukul oleh warga hingga terjatuh.

Beruntung, anggota Polsek setempat langsung menuju lokasi dan mengamankan sejoli tersebut dari amuk massa.

Rusli mengatakan telah melimpahkan proses hukum ini ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polda Aceh. " Kita enggak bisa hukum, karena anak di bawah umur. Maka kita limpahkan ke PPA Polda Aceh," ujarnya.

Usai diperiksa, kedua remaja itu ternyata berasal dari kabupaten berbeda. Mereka bertemu di Sare setelah membuat janjian melalui pertemanan di Facebook.  " Mereka bikin janjian lewat chating di facebook untuk bertemu (di Saree)," ucap Rusli.

Rusli meminta kepada pihak keluarga untuk menjaga anak-anaknya, terutama yang masih remaja agar tidak melakukan perbuatan yang menyalahi aturan. Termasuk melakukan pengawasan, saat hendak ke sekolah maupun pergi mengaji.

" Awasi anak-anak sendiri, termasuk masukkan ke pesantren agar tau ilmu agama, agar tahu itu perbuatan berdosa," kata dia.

Beri Komentar