Facebook/@haramain.info
Dream - Meski belum ada keputusan resmi dari Arab Saudi, Pemerintah terus menggelar persiapan pelaksanaan haji tahun 2021. Tidak hanya di dalam negeri, persiapan juga sudah mulai dilakukan di Saudi.
Sambil menanti keputusan keraaan Saudi, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah belum lama ini mengundang calon penyedia akomodasi haji di Madinah. Sebanyak 11 perwakilan hadir dalam pertemuan membahas persiapan haji tersebut pada Kamis, 18 Maret 2021 lalu.
" Agenda ini merupakan upaya untuk saling bertukar informasi seputar penyelenggaraan haji tahun 2021, dan mempermudah koordinasi apabila keputusan dari pemerintah Arab Saudi diumumkan, sehingga semua pihak dapat melakukan antisipasi dengan cepat dan baik," ujar Konjen RI Jeddah, Eko Hartono, dikutip dari Kemenag.
Eko memastikan hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari Saudi mengenai haji 2021. Meski begitu, persiapan terus dijalankan meski nantinya kuota jemaah untuk Indonesia diberikan tidak sampai 100 persen.
Pertemuan tersebut juga dihadiri Konsul Haji KJRI Jeddah, Endang Jumali. Dia mengatakan para penyedia akomodasi mengapresiasi pertemuan yang digelar KJRI Jeddah.
Para penyedia hotel, kata Endang, memprediksi haji tahun ini akan digelar seperti umroh saat pandemi Covid-19. Kemungkinan, jemaah haji akan dikarantina lebih dulu selama tiga hari saat tiba di hotel lalu menjalani swab test.
" Kalaupun ada pemberangkatan jemaah dari luar Saudi, para penyedia hotel menduga akan ada pembatasan karena terkait penerapan protokol kesehatan dan rekomendasi dari Kementerian Kesehatan Arab Saudi," kata Endang.
Lebih lanjut, Endang menyatakan para penyedia akomodasi yang hadir dalam pertemuan tersebut seluruhnya belum mendapatkan izin (tasreh) untuk musim haji 1442H/2021M. Tetapi, mereka memastikan proses pengurusan izin tersebut akan mudah.
" Apalagi dengan adanya kebijakan enam inisiatif pendukung sektor haji dan umroh yang baru dikeluarkan oleh Pemerintah Arab Saudi," kata Endang.
Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.
Dream - Kementerian Kesehatan mulai menjalankan vaksinasi Covid-19 untuk calon jemaah haji. Vaksinasi tetap dijalankan sembari menunggu keputusan resmi pemerintah Saudi terkait pelaksanaan musim haji tahun ini.
" Vaksinasi ini dilakukan sambil adanya keputusan resmi dari Pemerintah Arab Saudi terkait pelaksanaan ibadah haji pada tahun ini," ujar Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito dalam konferensi pers disiarkan channel YouTube Sekretariat Presiden.
Menurut Wiku, vaksinasi akan diberikan kepada calon jemaah haji khususnya mereka yang masuk kategori kelompok lanjut usia.
" Saat ini tercatat lebih dari 57 ribu Lansia calon jemaah haji yang sedang menunggu pelaksanaan vaksinasi," kata Wiku.
Pada bagian lain, Wiku mengimbau masyarakat yang sudah mendapatkan vaksinasi untuk tidak mengunggah sertifikat ke media sosial. Ini karena dalam sertifikat terdapat data pribadi yang rawan disalahgunakan.
" Penting untuk diketahui bahwa di dalam sertifikat bukti terdapat data pribadi dalam bentuk QR Code yang dapat dipindai," kata Wiku.
Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.
Dream - Penyelenggaraan ibadah haji 2021 mulai memperlihatkan sinyal positif. Meski belum ada kabar baru, kemungkinan haji digelar untuk dunia mulai terbuka.
Sinyal tersebut didapat dari Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Esam Abid Althagafi. Saat bertemu dengan Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid Sa'adi, Esam menyampaikan Saudi terus melakukan persiapan untuk dapat menerima kedatangan jemaah umroh dan haji.
" Insya Allah dalam waktu dekat ada pengumuman resmi," ujar Esam, dikutip dari Kemenag.
Esam menerangkan Pemerintah Saudi terus melakukan pengkajian terkait kemungkinan pelaksanaan ibadah haji. Utamanya dengan menerapkan pula protokol kesehatan secara ketat.
" Yang terpenting saat ini bagi kami adalah menjaga keselamatan jemaah haji. Kami berharap jemaah dapat tiba di Arab Saudi dan kembali pulang ke negaranya dengan selamat," kata dia.
Wamenag Zainut menyatakan pihaknya juga terus melakukan persiapan sembari menunggu keputusan dari Saudi untuk haji 2021. Sehingga, Indonesia bisa segera memberangkatkan jemaah haji begitu Saudi sudah mengambil keputusan.
" Sejumlah persiapan terus kami lakukan, misalnya dari penyiapan dokumen hingga vaksinasi (Covid-19) bagi jemaah," ucap Zainut.
Dia juga berharap pandemi yang terjadi baik di Indonesia maupun Saudi dapat segera diatasi. Sehingga Indonesia dan negara-negara lain dapat kembali mengirimkan jemaah haji.
" Sehingga umat Islam dari Indonesia dan negara lainnya, dapat kembali berangkat ke Tanah Suci untuk beribadah haji," kata Zainut.
Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.