Monumental Dibuka Pada 1914 (Alertadigital.com)
Dream - Sebuah rencana proyek raksasa sedang digagas Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani. Pemilik klub sepakbola Paris Saint-Germain ini dikabarkan telah menawarkan investasi sebesar US$2,99 miliar untuk mengubah arena adu banteng Monumental di Barcelona, menjadi masjid berkapasitas 40.000 jamaah.
Rencananya, masjid itu akan memiliki 300 menara, sebuah ruang konferensi, sebuah pusat studi Alquran berkapasitas 300 orang, serta museum seni dan sejarah Islam. Jika terealisasi, selain menjadi yang terbesar di Eropa, masjid di Barcelona itu juga akan menjadi masjid terbesar ketiga di dunia di luar Mekah dan Madinah.
Monumental dibuka pada 1914 dan menjadi terkenal sebagai ajang adu banteng dan konser musik. Beberapa grup band ternama macam The Beatles, The Rolling Stones, Bob Marley dan Bruce Springsteen pernah mengadakan konser di sana.
Namun sejak 2010, pemerintah setempat melarang aktivitas adu banteng di Monumental. Sebagai gantinya, tempat itu kini menjadi museum adu banteng.
Mengutip seorang sumber yang dikenal dekat dengan proyek tersebut, harian Spanyol 20 Minutos mengatakan saat ini pemilik Monumental, Balana Group, telah setuju dengan tawaran Al Thani dan tahap berikutnya adalah melakukan kesepakatan dengan dewan kota Barcelona. Namun Balana Group belum menegaskan berita tersebut.
Meskipun komunitas Muslim cukup besar di Barcelona, namun wilayah ini adalah satu-satunya kota besar di Eropa yang tidak memiliki masjid.
Mowafak Kanfach, pemilik toko buku Arab di Barcelona, mengatakan kepada 20 Minutos, warga sekitar Monumental mungkin akan bangga bahwa muslim mampu mengubah pusat penderitaan banteng menjadi pusat spiritual. Dia menambahkan, masjid megah tersebut pasti menjadi daya tarik yang besar bagi wisatawan.
Sebelumnya, sejumlah masjid telah direncanakan untuk dibangun di Barcelona dalam beberapa tahun terakhir tetapi tidak ada realisasinya.
Pada 2004, Dewan Kota Barcelona sudah berdiskusi untuk mengubah arena adu banteng lainnya, Las Arenas, menjadi sebuah masjid dengan dana dari Arab Saudi. Namun rencana itu tidak menjadi kenyataan dan bangunan tersebut malah berubah menjadi pusat perbelanjaan.
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu