Hindari Beli Hewan Kurban Dekat Tempat Pembuangan Sampah atau Banyak Polusi Udara

Reporter : Editor Dream.co.id
Senin, 10 Juni 2024 06:36
Hindari Beli Hewan Kurban Dekat Tempat Pembuangan Sampah atau Banyak Polusi Udara
Hewan kurban yang dipilih sebaiknya tidak berdekatan dengan tempat pembuangan sampah

1 dari 9 halaman

Hindari Beli Hewan Kurban Dekat Tempat Pembuangan Sampah atau Banyak Polusi Udara

Hindari Beli Hewan Kurban Dekat Tempat Pembuangan Sampah atau Banyak Polusi Udara © Doa menyembelih hewan kurban. 2024 maverick

2 dari 9 halaman

Dream - Pemerintah telah menetapkan hari Idul Adha 1445 H jatuh pada Senin, 17 Juni 2024 mendatang. Jelang hari raya tersebut, umat Muslim sudah sibuk mempersiapkan diri membeli hewan kurban yang akan disembelih.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang, Muhdorun  mengimbau masyarakat yang hendak berkurban untuk memilih dan membeli hewan ternak kurban yang dirawat di lingkungan bersih.

3 dari 9 halaman

© Riset: Jumlah Pekurban Kelas Menengah diprediksi Turun Shutterstock

Salah satu yang harus diperhatikan adalah Hewan hkurban yang akan dibeli sebaiknya tidak berdekatan dengan tempat pembuangan sampah serta jauh dari polusi udara.

4 dari 9 halaman

© Dokter hewan yang didampingi petugas Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Depok melakukan pemeriksaan kesehatan dan pemberian vitamin rutin pada hewan kurban di kandang CV Puput Bersaudara, Rangkapan Jaya, Depok, Rabu (05/06/2024).

Imbauan dibuat karena tempat hewan kurban dipelihara akan berpengaruh kepada tingkat stres dan kesehatan tubuhnya.

Iini sangat berpengaruh pada tingkat stres yang akan dialami oleh hewan yang berimbas pada kesehatan tubuhnya,” ujarnya dikutip dari Merdeka.com.

5 dari 9 halaman

© Dokter hewan yang didampingi petugas Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Depok melakukan pemeriksaan kesehatan dan pemberian vitamin rutin pada hewan kurban di kandang CV Puput Bersaudara, Rangkapan Jaya, Depok, Rabu (05/06/2024).

Muhdorun juga mengajak masyarakat untuk membeli hewan kurban di lapak-lapak yang bertanda stiker Pemkot Tangerang.

Pemasangan stiker menunjukan hewan kurban  yang dijual telah menjalani pemeriksaan dari dokter hewan DKP Kota Tangerang.

6 dari 9 halaman

Dia mengatakan lapak dengan stiker Pemkot Tangerang dipastikan memperjualbelikan hewan kurban yang bebas Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), bebas penyakit antraks atau pun Lumpy Skin Disease (LSD).


" Jangan asal beli, harus menjadi pembeli cerdas untuk ibadah kurban yang lebih maksimal,” katanya.

7 dari 9 halaman

Kemudian masyarakat juga harus memastikan lapak tersebut memiliki surat - surat yang lengkap, surat pernyataan kesehatan yang legal, hewan yang cukup umur dan sesuai dengan syariat Islam.


" Tak kalah penting, dalam pemeriksaan ialah memastikan pakan dan minum yang tersedia dengan baik di setiap lapak," ujarnya.

8 dari 9 halaman

Dinas Ketahanan Pangan memperkirakan pada tahun 2024 tersedia 251 lapak hewan kurban dengan lebih dari 8 ribu sapi, puluhan kerbau, 6 ribu kambing dan 3 ribu domba.


Semuanya, sampai saat ini masih terus dilakukan pemeriksaan oleh delapan dokter hewan DKP Kota Tangerang dan 30 dokter hewan perbantuan.

9 dari 9 halaman

“Sejauh ini, sudah 80 persen lapak hewan kurban di Kota Tangerang dilakukan pemeriksaan oleh dokter hewan profesional. Ini masih akan terus dimasifkan hingga hari akhir, bahkan DKP Kota Tangerang akan menyebar dokter untuk memastikan keamanan hewan-hewan

katanya.

Beri Komentar