Bertolak ke Turki Hadiri KTT D-8 , Wapres Sempatkan Umroh

Reporter : Ahmad Baiquni
Kamis, 19 Oktober 2017 12:32
Bertolak ke Turki Hadiri KTT D-8 , Wapres Sempatkan Umroh
KTT kali ini akan membahas sejumlah potensi kerja sama di bidang ekonomi.

Dream - Wakil Presiden Jusuf Kalla bertolak ke Turki untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Developing 8 (KTT D-8) ke-9 di Istanbul. Konferensi delapan negara berkembang anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI) tersebut digelar selama dua hari pada Kamis dan Jumat, 19-20 Oktober 2017.

Dalam perjalanan menuju Turki, Wapres terbang sekitar 13 jam menggunakan Pesawat Kepresidenan BBJ 2/A-001. Pesawat JK akan transit selama 2 jam di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab untuk pengisian bahan bakar, lalu kembali terbang menuju Bandara Internasional Ataturk.

Agenda dalam konferensi tersebut cukup padat selama dua hari. Konferensi dimulai dengan penyerahan Keketuaan D-8 dari Perdana Menteri Pakistan kepada Presiden Turki, dilanjutkan pidato selamat datang dari Presiden Turki Recep Tayib Erdogan dan laporan Sekjen D-8.

Agenda selanjutnya yaitu penyampaikan pernyataan masing-masing Kepala Negara/Pemerintahan, Deklarasi Istanbul 2017, dan jamuan makan siang oleh Presiden Turki di Istana Dolmabahce atau Balai Muayede.

" D-8 itu kumpulan negara-negara, jadi istilahnya developing eight yang anggotanya, anggota OKI, negara-negara Islam yang berkembang dan yang besar. Karena itu, Indonesia, Turki, Nigeria, Mesir, Iran, ada delapan itu, untuk membangun kerjasama baik industri dan perdagangan, dan investasi di antara negara-negara tersebut dan juga saling menukar pengalaman," ujar JK, dikutip dari wapresri.go.id, Kamis, 19 Oktober 2017.

JK mengatakan peran Indonesia dalam kelompok D-8 sangat sentral. Bahkan, Indonesia pernah menjabat sebagai sekretaris Jenderal organisasi itu.

" Jangan lupa dulu, sekjennya Dipo Alam di Turki, jadi Indonesia pernah jadi sekjen lama, lima tahun itu, jadi sekretariatnya di Turki," kata JK

Selanjutnya, JK menjelaskan pembentukan D-8 diinisiasi oleh Turki dan mengajak beberapa negara berkembang anggota OKI untuk bersama meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

" Bukan hanya bicara politik, ya kita ingin bicara ekonomi, ilmu pengetahuan. Ketika di Kazakhstan, kita bicara teknologi, dan ini (KTT D-8 ke-9) bicara tentang kerjasama ekonomi," kata JK.

Usai menghadiri KTT, JK berencana berkunjung ke Arab Saudi untuk melaksanakan ibadah umroh sebelum pulang ke Indonesia pada Senin, 23 Oktober 2017.(Sah)

Beri Komentar