Bikin Merinding, Drone Rekam Sosok Mirip Kuntilanak di Tengah Hutan

Reporter : Nabila Hanum
Sabtu, 4 Februari 2023 15:01
Bikin Merinding, Drone Rekam Sosok Mirip Kuntilanak di Tengah Hutan
Mereka mengklaim berhasil menangkap penampakan hantu gadis bermata hitam mirip kuntilanak melalui kamera drone.

Dream - Meski tak bisa dilihat dengan mata telanjang, masih banyak orang yang percaya pada keberadaan makhluk halus.

Penampakan, yang diyakini sebagai sosok hantu, yang terekam kamera pun banyak beredar di media sosial. Salah satu penampakan itu diunggah oleh kelompok pemburu hantu berikut ini.

Mereka mengklaim berhasil menangkap penampakan hantu gadis bermata hitam mirip kuntilanak melalui kamera drone.

1 dari 4 halaman

Menurut keterangan, penampakan hantu wanita itu merupakan legenda dari Hutan Cannock Chase, Inggris.

Dikutip dari Ladbible, Cannock Chase dianggap sebagai salah satu tempat paling berhantu di Inggris, dengan serangkaian penampakan menyeramkan yang terjadi selama bertahun-tahun.

Namun, dari banyaknya sosok hantu yang muncul, ada satu sosok gaib yang terus diingat oleh orang-orang yaitu gadis bermata hitam.

2 dari 4 halaman

Video tersebut awalnya merekam tepi pepohonan di hutan kemudian menukik ke bawah. Memperlihatkan sosok misterius tengah mengintai.

Bikin Merinding, Drone Rekam Sosok Mirip Kuntilanak di Tengah Hutan

Sosok misterius itu tampak seperti anak gadis kecil berpakaian putih dan memiliki mata hitam cekung berada di balik pohon.

Diketahui selama bertahun-tahun, banyak orang yang mengaku melihat hantu anak-anak dengan rongga mata hitam cekung bersembunyi di pepohonan.

3 dari 4 halaman

Mereka tidak yakin apakah ini yang di maksud sebagai hantu korban penyakit mengerikan pada abad yang lalu, atau korban pembunuhan mengerikan yang terjadi di tahun 60-an.

Salah satu klaim juga mengatakan bahwa hantu anak-anak bermata hitam itu adalah orang yang meninggal karena wabah difteri pada tahun 1800-an, sebab penyakit tersebut membuat mata mereka tampak cekung dan gelap.

Sedangkan yang lain mengatakan, mereka adalah para korban Raymond Morris yang membunuh tiga anak antara tahun 1965 sampai 1967.

Kendati demikian video berdurasi 59 detik itu ramai diperbincangkan dan sudah dilihat hingga 1,6 juta kali oleh warganet.

Laporan: Cika Puspita

4 dari 4 halaman

Beri Komentar