Pemakaman Pawang Ular Digigit Kobra Di Palangkaraya (jpnn.com)
Dream - Pawang ular yang sempat koma karena digigit Kobra, Rizky Ahmad alias Dewa, akhirnya meninggal pada Kamis sore, 12 Juli 2018. Dia kemudian dimakamkan di tempat pemakaman umum di Jalan Tjilik Riwut Km 2 Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Keluarga sempat berusaha menyembuhkan Dewa menggunakan pengobatan tradisional. Tetapi, Dewa hanya mampu bertahan selama tiga hari usai dinyatakan meninggal oleh pihak RSUD dr Doris Sylvanus pada Senin pagi, 9 Juli 2018.
Sang ayah, Ahmad Fauzi, bercerita saat-saat terakhir sebelum anaknya dimakamkan. Fauzi mengaku sama sekali tidak mendapat kabar anaknya dalam keadaan koma.
Dia mendapatkan informasi Dewa koma justru dari televisi. Tidak ada satupun keluarga yang menghubunginya.
" Saya sebenarnya tidak mendapatkan informasi bahwa Rizky (Dewa) koma, sebab pihak keluarga tidak ada yang menghubungi saya," ujar Fauzi, dikutip dari jpnn.com, Jumat, 13 Juli 2018.
Fauzi memang tinggal tidak serumah dengan anaknya usai bercerai 15 tahun lalu. Dia mengaku menyesal sempat melarang Dewa memelihara ulat Kobra dan menggunakan hewan itu untuk atraksi.
" Memang sebelumnya Rizky Ahmad pernah bilang bahwa memiliki ular King Kobra. Saya bilang jangan menggunakannya untuk atraksi, sebab sangat berbahaya jika sampai tergigit," kata Fauzi.
Fauzi tiba di rumah duka pada Rabu malam, 11 Juli 2018. Dia mengajak seorang tabib untuk memeriksa dan menyembuhkan Dewa.
Setelah sang tabib berusaha menyembuhkan, tidak ada tanda-tanda kondisi Dewa membaik. Fauzi kemudian membisikkan sesuatu ke telinga anaknya.
" Nak, jika memang kamu masih berumur panjang, maka bangunlah. Jika hendak pulang lebih dulu, maka silakan. Abah sudah ridho, nak," kata Fauzi sembari menitikkan air mata.
Beberapa saat kemudian, kondisi Dewa semakin memburuk. Pada Kamis dini hari pukul 02.30 WIB, Dewa dinyatakan meninggal dunia.
Menurut Fauzi, nama anaknya yang sebenarnya hanya Ahmad. Nama Rizky didapat dari keluarga pemuda itu.
" Anak saya ini sangat takut yang namanya ayam, namun untuk ular meski beracun dan besar, dia tidak pernah takut sama sekali," ucap dia.
Keluarga juga sudah melepaskan ular Kobra peliharaan Dewa pada Rabu malam pukul 22.30 WIB. Ular itu dilepas di tempat pertama kali ditemukan.
Sumber: jpnn.com
Dream - Pawang ular asal Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Rizky Ahmad alias Dewa, 19 tahun, digigit kobra peliharaannya pada Minggu, 8 Juli 2018. Sehari kemudian, Dewa dinyatakan meningggal dunia usai menjalani perawatan selama 25 jam di RSUD dr Doris Sylvanus.
Tetapi, ada yang aneh dalam peristiwa itu. Meski sudah tidak bernapas, tubuh Dewa yang sudah dinyatakan meninggal dunia itu masih hangat dan sesekali mengeluarkan keringat di bagian leher.
Keluarga pun belum yakin betul Dewa benar-benar meninggal. Mereka kemudian berharap adanya mukjizat.
" Memang, korban sebelumnya sudah sempat mau dimandikan, namun saat dipegang badannya kok hangat," ujar ayah Dewa, Suwardi, dikutip dari jpnn.com, Selasa 10 Juli 2018.
Keluarga, kata dia, memutuskan untuk tidak memandikan jasad Dewa lebih dulu. Padahal, liang lahat sudah digali.
Kabar keanehan itu menarik perhatian seorang habib setempat. Pada Senin sore, sang habib yang tidak disebut namanya datang bersama beberapa jemaahnya ke rumah Suwardi.
Rombongan berpakaian serba putih itu kemudian masuk ke dalam rumah dan melihat tubuh Dewa yang tertutup kain batik. Beberapa saat kemudian, pintu rumah ditutup dan warga tidak bisa melihat ke dalam.
Sekitar sepuluh menit kemudian, pintu rumah dibuka. Sang habib mengatakan masih ada harapan Dewa selamat. Pria itu menyarankan jasad Dewa dibaringkan di tanah depan rumah tanpa alas.
" Insya Allah masih bisa (selamat)," kata pria tua yang dikenal sebagai habib itu, lalu pergi. Keluarga menuruti saran tersebut. Jasad Dewa ditidurkan di tanah, lalu dikelilingi kelambu.
Jasad Dewa dikelilingi ular-ular peliharannya seperti dua ekor piton besar, tiga ekor piton kecil, dan seekor Kobra. Warga menyebut itu sebagai ritual tidur dengan ular.
Keluarga berharap ular-ular itu bisa mengisap racun yang ada di tubuh Dewa. Perlakuan keluarga terhadap jasad Dewa membuat warga penasaran dan berdatangan untuk melihat hal yang belum pernah terjadi itu.
Sumber: jpnn.com
Advertisement
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Si Romantis yang Gampang Luluh: 4 Zodiak Ini Paling Cepat Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama
Lebih dari Sekadar Bermain, Permainan Tradisional Ajak Anak Latih Fokus dan Kesabaran
Bikin Ngakak, Solusi Tora Sudiro yang Sering Dipunggungi Oleh Sang Istri Saat Tidur
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Sosok Ferry Irwandi, CEO Malaka Project yang Mau Dilaporkan Jenderal TNI ke Polisi
Si Romantis yang Gampang Luluh: 4 Zodiak Ini Paling Cepat Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama