Sibuknya Kepala BNPB Hadapi Erupsi Gunung Berapi: Pagi di NTT, Sore ke Jatim

Reporter : Razdkanya Ramadhanty
Rabu, 2 Desember 2020 16:00
Sibuknya Kepala BNPB Hadapi Erupsi Gunung Berapi: Pagi di NTT, Sore ke Jatim
"Ini komitmen hadirnya pemerintah pusat bersama pemerintah daerah di tengah masyarakat yang tertimpa musibah"

Dream - Peningkatan aktivitas sejumlah gunung berapi di Indonesia membuat Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo menjadi sosok paling sibuk. Di tengah pandemik Covid-19, pria berpangkat Letnan Jenderal itu mengunjung lokasi bencana dan tempat pengungsian. 

Pada pagi ini, Rabu, 2 Desember 2020, Doni sudah tiba di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kedatangannya untuk memantau langsung erupsi Gunung Ili Lewotolok yang sempat mengalami erupsi

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) diketahui sudah menetapkan status Gunung Ili Lewotolok naik menjadi Level III atau Siaga setelah terjadi erupsi dan adanya peningkatan aktivitas gunungapi pada Minggu 29 November 2020 lalu.

 

" Ini komitmen hadirnya pemerintah pusat bersama pemerintah daerah di tengah masyarakat yang tertimpa musibah,” ujar Staf Khusus Kepala BNPB, Egy Massadiah yang turut serta bersama rombongan.

Menurut Egy, aktivitas Kepala BNPB selama beberapa hari terakhir sangat padat. Mengawali pekan dengan berkegiatan di Istana Merdeka, Doni menjalani aktivitas terkait kebencanaan lain, termasuk penanganan Covid-19.

" Tadi tengah malam kami mendarat di Kupang dan hari ini, beliau tiba di Larantuka lanjut ke Lembata dengan helikopter."  

1 dari 4 halaman

Dari NTT Terbang ke Jatim

Didampingi Wakil Gubernur NTT Drs. Josef Nae Soi, Anggota DPR RI Dr M Ali Taher SH M Hum (asal Lamakera NTT), Doni Monardo menyampaikan salam dari Presiden Joko Widodo untuk para korban letusan Gunung Ilo Lewotolok agar tabah dan sabar menghadapi musibah. Pressiden juga mengingatkan masyarakat tidak melupakan protokol kesehatan, dan mengikuti arahan petugas kebencanaan demi keselamatan bersama.

Berdasarkan laporan Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Senin, 30 November 2020 pukul 22.00 WIB, ada sebanyak 4.628 jiwa yang telah dievakuasi di 7 titik pengungsian.

“ Serta merta beliau berangkat ke lokasi musibah,” ujar Egy Massadiah.

 

2 dari 4 halaman

Ingatkan Pentingnya Penerapan Prokes

Seperti halnya ketika mengunjungi lokasi pengungsian di sejumlah titik di DI Yogyakarta dan Jawa Tengah, akibat erupsi Gunung Merapi, Lembata pun Doni Monardo menekankan pentingnya prosedur penyelamatan

“ Prinsipnya, keselamatan rakyat nomor satu. Selamat dari bencana gunung berapi, dan selamat dari paparan Covid-19,” kata Doni kepada wartawan di Lembata NTT.

Di daerah-daerah yang tertimpa musibah bencana alam, sejatinya memiliki ancaman ganda, yakni bencana alam dan non alam (pandemi). Karenanya, dalam setiap usaha tanggap darurat atau tanggap bencana, protokol kesehatan harus masuk dalam protap kegiatan.

Concern pak Doni, selain tersedianya fasilitas pengungsian yang memadai, juga dibarengi ketersediaan sarana mencuci tangan pakai sabun, ketersediaan masker, dan tempat pengungsian yang berjarak antara satu dan lainnya,” ujar Egy Massadiah.

3 dari 4 halaman

Erupsi Masih Terjadi

Berdasar pantauan Pos Pengamatan Gunung Api Ili Lewotolok, erupsi masih terus terjadi, dan dimungkinkan akan terjadi erupsi susulan. Senin 30 November 2020 erupsi kolom abu setinggi 700 meter dari puncak (2.123 mdpl).

Erupsi tersebut terekam oleh seismogram dengan amplitudo maksimum 24 milimeter dengan durasi kurang lebih 2 menit 25 detik.

“ Kita berharap intensitas erupsi susulan berangsur-angsur menurun, tanpa mengurangi kewaspadaan,” tandasnya.

4 dari 4 halaman

Tinjau Lokasi Pengungsian

Sejumlah lokasi pengungsian, pagi ini akan ditinjau oleh Kepala BNPB Doni Monardo bersama segenap Deputy serta staf BNPB.

Seperti diberitakan sebelumnya, semua warga yang berada dalam Kawasan Rawan Bencana (KRB) Gunung Ili Lewotolok, diungsikan.

“ Kehadiran pemerintah pusat serta bantuan yang diberikan, semoga bisa memenuhi kebutuhan masyarakat pengungsi. BNPB juga menempatkan dua buah helikopter, salah satunya jenis Chinook untuk mendukung penyaluran bantuan ke lokasi pengungsi," kata Egy Massadiah.

Seusai dari NTT, sore ini Doni akan langsung terbang menuju Lumajang, Jawa Timur meninjau area terdampak lava Gunung Semeru.

 

Beri Komentar