Dream - Wasit Shen Yinhao menjadi sorotan pecinta bola Tanah Air usai menjadi hakim pertandingan Timnas Indonesia vs Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23, Senin 29 April 2024.
Sejumlah keputusan wasit Shen dianggap berat sebelah dan merugikan skuad Garuda Muda. Salah satu keputusan wasit Shen yang cukup kontroversial di laga tadi malam ialah menganulir gol dari Muhammad Ferarri.
Tak hanya kinerjanya yang jadi sorotan, wasit kelahiran Shanghai, Cina ini juga pernah tersandung dugaan plagiarisme.
Dilansir dari pandaily, pada tahun 2020, Shen Yinhao menjadi sorotan pecinta sepak bola Cina lantaran tesis yang ia buat dianggap plagiat.
Pada 2017, Shen Yinhao menerbitkan tesis yang berjudul " Penyebab dan Penanggulangan Stres di Kalangan Wasit Perguruan Tinggi." Tesis dengan metode dan kajian serupa ternyata pernah terbit pada 2012 dan karya dari Lu Yunfei.
Tak hanya satu karya ilmiah, tesis untuk gelor doktor milik Shen Yinhao juga diduga menjilpak. Tesis doktoral milik Shen yang berjudul " Penelitian tentang situasi saat ini dan strategi pengembangan sekolah tradisional di kota Shanghai."
Tesis itu diduga menjiplak tesis milik Xuan Haide dengan judul " Investigasi Situasi Saat Ini dan Penanggulangan Perkembangan Sepak Bola Tradisional di Provinsi Anhui."
Universitas Tongji tempat Shen Yinhao mengambil S2 dan S3 telah menyelidiki kasus tersebut. Sayangnya, posisi Shen Yinhao sendiri di kampus itu menjabat sebagai wakil dekan Akademi Sepak Bola Universitas Tongji.
Dugaan plagiarisme Shen Yinhao membuat heboh publik Cina. Ia terancam dihukum berat dan status wasitnya bisa dicabut oleh federasi sepak bola Cina.
Namun, kasus dugaan plagiarisme Shin Yinhao menguap begitu saja dan tidak ditemukan penyelidikan secara hukum atas kasus tersebut.
Selain dugaan plagiarisme, Shen Yinhao jadi bulan-bulanan netizen Cina karena membuatan keputusan kontroversial saat Liga Super Cina pada 17 Oktober 2020.
Pada laga itu, Shen Yinhao memberikan hadiah penalti yang menguntungkan Shandong Luneng. Tak hanya itu, kepemimpinan Yinhao di Liga Cina pada 2013 membuat laga Guangdong Rizhiquan vs Chengdu Sheffield United berbuntut ricuh.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN