Ilustrasi
Dream - Rasulullah SAW tetaplah manusia. Nabi akhir zaman itu bukan malaikat. Meski Rasulullah SAW seorang nabi yang memperoleh wahyu, akan tetapi sifat kemanusiaannya tetap melekat.
Marah, sedih, suka, gembira, tertawa bahkan bercanda dan lainnya pernah ia alami.
Dimensi kemanusiaannya tak bisa dipungkiri dalam kehidupan sehari-hari. Alquran pun telah menegaskan pula mengenai hal ini:
Katakanlah, " Sesungguhnya aku ini manusia biasa seperti kamu, yang diwahyukan kepadaku." (QS. Al-Kahfi: 110)
Rasulullah mengambil berbagai tindakan berdasarkan wahyu yang diturunkan Allah SWT sebagai petunjuk. Namun, meski begitu, sirah nabawiyah beberapa kali menyebutkan bahwa Rasulullah SAW tak selalu bertindak berdasarkan wahyu.
Beliau sering pula mengambil tindakan semata-mata karena dilatarbelakangi akal sehat dan pendapat subjektifnya. Hal itu dibolehkan, selama tak ada wahyu atau minimal tak bertentangan dengan wahyu.
Contohnya dalam kisah berikut ini. Kala itu Rasulullah SAW dengan sahabat tiba di wilayah Badar. Sebagai panglima pasukan, ia mempunyai wewenang untuk memilih sebuah tempat sebagai basecamp.
Kemudian, seorang sahabat..........selengkapnya baca di sini.
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati