Pencari Kayu Di Riau Diterkam Harimau Hingga Luka Parah.
Dream - Baru-baru ini viral seorang warga dari Desa Serapung, Kecamatan Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan, Riau diterkam kakinya oleh seekor harimau.
Begitu pria bernama Azmi melantunkan azan dan mengucap istighfar berkali-kali, harimau tersebut dikatakan berlalu pergi begitu saja.
Kisah ini berawal ketika lelaki berusia 30 tahun itu masuk ke dalam hutan bersama seorang teman untuk mencari kayu pada Sabtu, 10 Juli lalu.
Malangnya, saat sedang mencari kayu, tiba-tiba seekor harimau Sumatera menyerang Azmi yang waktu itu lagi membetulkan gergaji mesin.
Masih dalam posisi sedang duduk membetulkan gergaji mesin, harimau sepanjang 3 meter itu menghampiri dan segera menerkam kaki kirinya.
Azmi yang terkejut diduga mencoba melawan dengan menendang harimau yang sedang menerkam kaki kirinya walaupun kaki kanannya juga cedera.
Saat itu tidak ada senjata yang dapat digunakan, dan Azmi hanya menemukan sebatang ranting. Dengan ranting di tangan, dia berusaha mengusir harimau itu sambil mengumandangkan azan dan mengucap istighfar berkali-kali.
Azmi menjadi makin panik karena gigitan yang kuat itu telah memperlihatkan tulang kakinya. Namun harimau itu segera melonggarkan cengkeramannya setelah mendengar kalimat suci itu.
Pria itu terus azan dan beristighfar sambil mengacungkan ranting. Ajaib, harimau itu berhenti menyerang dan berlalu begitu saja.
Meski nyawanya masih selamat, Azmi mengalami luka para di tumit kaki kanan dan betis kiri. Dia juga menderita bekas cakaran di area tangan.
Akibat kejadian itu, Azmi dibawa ke puskesmas setempat untuk mendapat perawatan. Dilaporkan Azmi menerima puluhan jahitan untuk menutup luka parah tersebut.
" Total ada 58 jahitan untuk menutup luka di kedua kakinya. Kita berharap korban segera pulih," kata Kepala Puskesmas Kuala Kampar, Yan Beni.
Walaupun lukanya sangat parah hingga mengeluarkan banyak darah, Azmi tidak perlu diberi darah tambahan selama perawatan. Hal ini karena keadaan fisiknya cukup kuat.
Azmi telah menunjukkan kemajuan yang baik setelah tiga hari mendapat perawatan di puskesmas.
" Melihat perkembangannya satu atau dua hari ini pasien sudah bisa pulang ke rumah. Dilanjutkan dengan perawatan di desa," pungkas Beni.
Sumber: Siakapkeli.my
Advertisement
Bye Kering & Kaku, 7 Tips Agar Rambut Pria Terasa Lembut

Ferry Irwandi Galang Donasi Banjir Sumatera Tembus Rp10 Miliar: dari Rakyat untuk Rakyat

Ada Kuota 5 Persen Jemaah Haji Lansia di Setiap Provinsi, Ini Ketentuannya

PNS Dihukum Penjara 5 Tahun Setelah Makan Gaji Buta 10 Tahun

Potret Persaingan Panas di The Nationals Campus League Futsal 2025


Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5

Film `Agak Laen: Menyala Pantiku!` Tembus 2 Juta Penonton dalam 4 Hari


Bae Suzy dan Kim Seon-ho Bikin Geger Vietnam, Joging Santuy Tanpa Masker


YouTube Resmi Luncurkan Fitur 'Recap', Tampilkan Statistik Tontonan dan Profil Kepribadian Pengguna

Waspada! BPOM Rilis Daftar 34 Obat Herbal Ilegal Berbahaya, Ini Daftarnya