Foto Ilustrasi
Dream - Presiden Serbia Tomislav Nikolic terpaksa membatalkan kunjungan resmi ke Vatikan pada hari Jumat kemarin setelah salah satu mesin pesawat yang membawanya ke Roma mati.
Kejadian tersebut kabarnya dipicu oleh ulah kopilot yang menumpahkan kopi ke panel instrumen secara tidak sengaja.
Tidak berhenti di situ, kopilot bernama Bojan Zoric itu, lagi-lagi secara tidak sengaja, menekan tombol darurat saat berusaha mengelap tumpahan kopi.
Penasihat Presiden Nikolic menggambarkan situasi dalam pesawat 'seperti terombang-ambing dalam kabin' ketika pesawat kepresidenan Serbia mulai jatuh ke bawah.
Pesawat jenis Falcon 50 buatan Perancis berusia 34 tahun itu mengalami gagal mesin, menurut perkiraan awal.
Namun sebuah laporan oleh Direktorat Penerbangan Sipil Serbia mengatakan kecelakaan itu disebabkan karena kopilot 'sibuk' dengan cangkir kopi.
" Kopilot Zoric secara tidak sengaja menumpahkan kopi ke panel instrumen dan berusaha membersihkannya. Namun aksinya itu malah mengaktifkan tombol darurat yang menyebabkan pesawat kehilangan kendali," kata Direktorat Penerbangan Sipil Serbia melaporkan.
Dari penyelidikan yang dilakukan kemudian, terungkap bahwa tiga mesin pesawat Falcon itu mati.
Akibat mesin mati, pilot dan kopilot terpaksa kembali ke Belgrade sehingga Presiden Nikolic harus membatalkan pertemuannya dengan Paus Fransiskus.
Seorang penasihat presiden mengatakan, dia tidak akan pernah lagi menginjakkan kaki di pesawat kepresidenan, sambil menggambarkan jatuhnya pesawat itu sangat lama.
Sementara kopilot Zoric mengaku ia tidak sengaja menumpahkan kopi karena ada turbulensi.
" Saat mulai mengelap panel instrumen, saya tak sengaja mengaktifkan tombol darurat, yang secara otomatis mematikan pilot otomatis dan pesawat mulai kehilangan ketinggian," Zoric mengatakan dalam laporan yang dibuat oleh Direktorat Penerbangan Sipil Serbia.
Pilot yang mengambil alih kemudi berhasil menarik pesawat kembali ke atas dan meminta izin untuk kembali ke Belgrade.
Dia mengatakan salah satu mesin kemudian berhenti bekerja tapi bisa berfungsi kembali dalam perjalanan kembali ke bandara. Sejak Senin kemarin, lisensi kopilot milik Zoric dicabut untuk sementara.
(Sumber: The Sidney Morning Herald)
Advertisement
Walkot Tegal Selesai Akad Tepuk Sakinah Sambil Berdiri, Jokowi Sampai Tahan Tawa
Asam Urat di Usia Muda? Ini 7 Penyebab dan Cara Mencegahnya
Komunitas Muda Mudi Surabaya, Peduli Lingkungan Lewat Langkah Kecil Berdampak Nyata
BPKH Setor Rp2,7 Triliun ke Arab Saudi untuk DP Haji 2026
10 Usulan Dewan Pers Soal Perubahan UU tentang Hak Cipta