Contoh Kalimat Opini, Lengkap dengan Pengertian, Ciri, Jenis, dan Unsurnya yang Penting Diperhatikan

Reporter : Widya Resti Oktaviana
Kamis, 22 September 2022 08:38
Contoh Kalimat Opini, Lengkap dengan Pengertian, Ciri, Jenis, dan Unsurnya yang Penting Diperhatikan
Kalimat opini adalah kalimat pendapat atau pemikiran seseorang yang sifatnya subjektif.

Dream – Kalimat opini adalah pernyataan berisi pendapat atau pemikiran seseorang yang sifatnya subjektif. Seperti kalimat fakta, sebenarnya bukan hal yang sulit untuk bisa menemukan contoh kalimat opini dalam kehidupan sehari-hari. Baik itu yang berbentuk tulisan maupun secara lisan yang langsung disampaikan oleh seseorang.

Dalam bentuk tulisan misalnya saja ditunjukkan dari kalimat-kalimat yang merupakan pendapat dari tokoh atau pikiran sendiri. Sedangkan dalam bentuk lisan adalah diucapkan secara langsung apa yang menjadi pendapat orang tersebut.

Kalimat opini yang disampaikan satu orang dengan orang yang lain wajar saja jika terdapat perbedaan. Mengingat bahwa pemikiran setiap orang berbeda-beda dalam menanggapi sesuatu. Sesuai sifarnya, kalimat yang bersifat opini ini harus bisa dibuktikan kebenarannya. Sehingga sangat penting ketika membaca kalimat opini haruslah melibatkan kecermatan.

Untuk mengetahui secara lebih jelas apa itu kalimat opini dan contoh kalimat opini, berikut sebagaimana telah dirangkum Dream melalui bola.com dan katadata.co.id.

1 dari 7 halaman

Pengertian Kalimat Opini

Pengertian Kalimat Opini

Sebelum membahas lebih dalam tentang kalimat opini, alangkah lebih baik jika sahabat Dream mengetahui pengertiannya lebih dulu. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), opini adalah pendapat, pikiran, dan pendirian.

Kalimat opini sendiri adalah kumpulan kata-kata yang selalu berdampingan dengan kalimat fakta. Namun, keduanya tetaplah kalimat yang berbeda. Di mana opini adalah ide, pendapat, dan pemikiran dengan menggunakan sudut pandang yang sifatnya adalah subjektif.

Adanya pemikiran subjektif dalam suatu kalimat opini dikarenakan keberadaan fakta yang belum bisa dipastikan kebenarannya. Seperti halnya dalam teks editorial, maka opini adalah tanggapan, pendapat, dan sikap dari penulis pada suatu peristiwa atau isu yang sedang dibahas.

2 dari 7 halaman

Ciri-ciri Kalimat Opini

Agar sahabat Dream bisa membedakan mana yang merupakan kalimat opini dan bukan, maka penting untuk mengetahui apa saja ciri-cirinya. Dengan begitu, kamu akan lebih mudah untuk mendeteksi kalimat tersebut. Berikut adalah beberapa ciri kalimat opini yang perlu sahabat Dream ketahui:

  • Kalimat opini tidak bisa dibuktikan kebenarannya.
  • Kalimat opini sifatnya adalah subjektif dan umumnya terdapat pendapat, saran, serta uraian.
  • Kalimat opini tidak memiliki sumber.
  • Berisi pendapat tentang peristiwa yang sedang terjadi.
  • Menunjukkan suatu peristiwa yang belum tentu terjadi atau akan terjadi di kemudian hari.
  • Kalimat pikiran atau pendapat dari seseorang.
  • Informasi yang disampaikan belum bisa dibuktikan.
  • Umumnya dalam kalimat opini menggunakan kata seperti bisa jadi, sepertinya, mungkin, seharusnya, atau sebaiknya.
3 dari 7 halaman

Jenis-jenis Kalimat Opini

Sebelum mengetahui contoh kalimat opini, perlu sahabat Dream ketahui bahwa kalimat opini terbagi menjadi dua jenis, yakni kalimat opini perorangan dan kalimat opini umum. Berikut adalah beberapa jenis dari kalimat opini yang penting untuk sahabat Dream ketahui:

Kalimat Opini Perorangan

Jenis kalimat opini yang pertama adalah kalimat opini perorangan. Di mana kalimat ini adalah pendapat yang disampaikan oleh orang tertentu.

Kalimat Opini Umum

Jenis kalimat opini yang kedua adalah kalimat opini umum. Yakni kalimat pendapat yang sudah diakui oleh mayoritas orang, namun belum ada pembuktian secara ilmiah yang dipercaya tentang hal tersebut.

4 dari 7 halaman

Unsur-unsur Pembentuk Kalimat Opini

Unsur-unsur Pembentuk Kalimat Opini

Dalam suatu contoh kalimat opini, maka di dalamnya terdapat unsur-unsur yang membentuk kalimat tersebut. Di mana usnur itu berhubungan dengan seseorang yang memberikan pendapat atau pemikirannya tentang suatu kejadian yang dibahas. Berikut adalah beberapa unsur pembentuk kalimat opini yang perlu sahabat Dream perhatikan:

Berdasarkan Keyakinan

Unsur kalimat opini yang pertama adalah berdasarkan keyakinan. Di mana orang yang berpendapat haruslah memiliki keyakinan tentang apa yang mereka anggap benar. Tetapi keyakinan itu tidak serta merta datang begitu saja, tetapi sudah dibentuk oleh agama, adat-istiadat, dan sebagainya.

Berdasarkan Sikapnya

Unsur kalimat opini yang kedua adalah berdasarkan sikapnya dalam menanggapi suatu peristiwa untuk menentukan opininya tersebut. Baik itu sikap yang berupa positif maupun negatif. Di mana sikap yang diberikan seseorang akan memberikan pengaruh pada setiap orang. Orang yang mendengar atau melihatnya, maka akan terdorong untuk bisa memberikan pendapatnya sesuai dengan keyakinan yang dimiliki.

Berdasarkan Persepsi

Unsur kalimat opini yang terakhir adalah berdasarkan persepsi. Di mana opini bisa terbentuk karena adanya unsur ini yang berasal dari setiap individu. Dari persepsi itulah yang akan memberikan penilaian pada peristiwa yang terjadi.

5 dari 7 halaman

Contoh Kalimat Opini

Untuk mempermudah sahabat Dream dalam memahami kalimat opini, berikut adalah beberapa contoh kalimat opini yang bisa kamu perhatikan:

  1. Wanita tidak menyukai laki-laki yang tidak memiliki jenggot.
  2. Kucing adalah binatang yang paling malas.
  3. Tiang ini akan rubuh jika diterpa angin kencang.
  4. Uang Rp 50 ribu adalah uang yang sangat banyak.
  5. Surabaya adalah kota besar di Indonesia.
  6. Matematika adalah pelajaran yang sangat mengasyikkan.
  7. Perempuan itu akan lebih cantik jika mengenakan highheels.
  8. Bencana besar akan terjadi pada tahun 2020.
  9. Laki-laki itu terlihat berkarisma saat mengenakan setelan jas berwarna hitam.
  10. Cuaca di Yogyakarta selalu panas pada siang hari.
6 dari 7 halaman

Perbedaan Kalimat Opini dan Fakta

Kalimat opini dan fakta tentunya sangatlah berbeda. Baik dari sifatnya maupun sumbernya. Untuk memudahkan sahabat Dream dalam memahami apa saja perbedaan kalimat opini dan fakta, berikut adalah penjelasannya:

  • Kalimat opini sifatnya adalah subjektif, di mana informasi yang disampaikan dipengaruhi dari pendapat pribadi atau pendapat dari orang lain. Sedangkan kalimat fakta sifatnya adalah objektif, di mana tidak dipengaruhi pendapat dari orang lain yang berhubungan dengan informasi yang disampaikan.
  • Kalimat opini tidak didasari oleh sumber atau data yang kuat. Jadi, kebenarannya pun bersifat relatif. Bahkan kebenaran itu tidak bisa secara penuh dipertanggungjawabkan. Sedangkan kalimat fakta didasarkan pada data yang akurat, sehingga kebenarannya bisa dibuktikan.
  • Kalimat opini adalah pendapat yang berhubungan dengan sesuatu yang belum terjadi. Sedangkan kalimat fakta adalah pernyataan yang menjelaskan tentang suatu peristiwa yang sudah benar-benar terjadi.
7 dari 7 halaman

Langkah-langkah Menulis Opini

Langkah-langkah Menulis Opini

Sebelumnya sudah diketahui bahwa kalimat opini adalah berasal dari pendapat seseorang. Nah, dari kalimat opini itulah bisa dirangkai menjadi sebuah tulisan yang tersusun rapi dan menjadi pengetahuan bagi para pembacanya. Oleh karena itu, agar tulisan opini tersebut bisa memberikan manfaat dan pengetahuan, maka penting untuk mengetahui bagaimana langkah-langkah menulis opini yang baik dan benar.

Berikut adalah beberapa langkah menulis opini yang perlu sahabat Dream ketahui:

Mengumpulkan Data

Langkah menulis opini yang pertama adalah mengumpulkan data. Data yang dikumpulkan ini berguna untuk menguatkan kebenaran dari opini yang sahabat Dream bangun. Data-data tersebut bisa kamu dapatkan dari berbagai sumber, seperti internet, koran, buku, dan sebagainya. Semakin banyak data yang kamu kumpulkan, maka semakin banyak referensi yang kamu miliki.

Meriset Data

Langkah yang kedua adalah meriset data. Ini menjadi bagian yang penting karena dari opini atau pendapat kamu memiliki landasan faktanya yang sudah dipastikan kebenarannya. Selain itu, dengan meriset data juga bisa mempermudah kamu untuk nantinya mengarahkan opini serta menentukan tema dari opini yang akan kamu tulis.

Menentukan Argumen yang Kuat

Langkah yang ketiga adalah menentukan argumen yang kuat. Di mana dalam sebuah opini membutuhkan adanya argument yang kuat dari sang penulis. Dan sebaiknya jika argumen yang kamu bangun tersebut tidak mengikuti argument dari orang lain.

Menentukan Sudut Pandang

Langkah yang kelima dalam menulis opini adalah menentukan sudut pandang. Perlu digaris bawahi bahwa dalam hal ini sudut pandang tersebut adalah sudut pandang dari sang penulis sendiri dan bukan dari orang lain. Dengan begitu, tulisan opini yang kamu buat tampak memiliki karakter kuat yang menggambarkan karakter diri kamu sendiri sebagai penulis. Jadi, pastikan kamu mengenal karakter diri sendiri dulu ya, sahabat Dream.

Mulai Menulis

Selanjutnya sahabat Dream bisa mulai untuk menulis opini. Kesemua langkah sebelumnya hanya akan percuma jika tidak diaplikasikan dalam bentuk karya tulisan opini otentik dari diri kamu sendiri. Segera tuangkan idemu dalam tulisan dan biasakan menulisnya. Semakin biasa, maka tulisanmu juga akan semakin terasah dengan baik.

Pengecekan Kembali

Setelah menulis, maka jangan lupa untuk mengeceknya kembali. Ini untuk mengoreksi adanya kesalahan dalam tulisan. Baik itu berupa typo atau ada diksi yang kurang tepat. Sahabat Dream juga bisa meminta bantuan orang lain untuk membaca tulisanmu dan memberikan pendapatnya tentang tulisan itu. Selamat mencoba dan semoga berhasil ya, sahabat Dream.

Beri Komentar