Daftar Keinginan Ahok Usai Bebas dari Tahanan

Reporter : Maulana Kautsar
Rabu, 23 Januari 2019 16:01

Ahok-Djarot Akan Mengikuti Tes Narkotika Sebagai Salah Satu Syarat Maju Di Pilgub DKI 2017. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Jadi vokalis band BTP hingga menikmati sakura.

Dream - Dalam hitungan jam, Basuki Tjahaja Purnama atau kerap disapa Ahok akan menghabiskan masa-masa terakhirnya di penjara. Pria yang kini minta dipanggil BTP itu akan resmi bebas besok, Kamis, 24 Januari 2019.

Rekan Ahok saat menjabat Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, menyebut Ahok memiliki beberapa keinginan pasca bebas.

Djarot menyebut, Ahok ingin jadi pembicara, membuat yayasan hingga menikmati keindahan phon sakura di Jepang bersama keluarga.

Dilaporkan Liputan6.com, keinginan Ahok itu diketahui dari Djarot yang sempat bertemu Ahok di rumah tahanan Mako Brimob.

" Pengin ke Bali, ke Belitung, sama lihat sakura di Jepang," kata Djarot, 23 Januari 2019.

1 dari 2 halaman

Suara Jelek, Jadi Vokalis

Selain bersenang-senang bersama keluarga, Ahok dikabarkan ingin menjadi vokalis. Djarot menyebut, selama di Rutan Mako Brimob Depok, Ahok memang membuat band bernama BTP kependekan dari Band Teman Penjara.

Djarot menyebut, Ahok didapuk menjadi vokalis. " Vokalnya memang masih hancur tapi minimal tahu nada," kata Djarot tertawa.

" Memang jelek. Justru itu daya tariknya, hehehe," ucap dia menambahkan.

2 dari 2 halaman

Bikin Yayasan

Djarot mengatakan, Ahok menyanyikan lagu karya Iwan Fals, Rolling Stone, hingga The Beatles. " Ngeri, kaget aku. Lagu Jawa. Lagu Mandarin. Haha. Nggak tahu lagu opo. Aku tanya, `Mas apa artine itu?` (Ahok jawab) Aku juga enggak ngerti mas hahaha," kata dia.

Ahok juga dikabarkan ingin mendirikan yayasan. Djarot mengatakan selain ditawari bekerja sebagai konsultan di sektor swasta, Ahok juga ingin membuat acara televisi.

" Dia mau bikin yayasan sebetulnya, BTP foundation. Yang intinya nanti bisa bantu orang. Misal, dia bikin Ahok Show, duitnya masuk yayasan. Dia jual buku, duit sebagian masuk ke yayasan. Tapi, tetap ya cashless," kata Djarot.

(Sah, Sumber: Liputan6.com/Maria Flora)