Danny Pomanto Yakin Kelurahan Manggala Bawa Pulang Kemenangan di Lomba Tingkat Regional!

Alasan utama optimisme ini adalah berbagai inovasi dan semangat luar biasa dari masyarakat di sana.

Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan " Danny" Pomanto, optimis bahwa Kelurahan Manggala bisa menyabet kemenangan dalam Lomba Kelurahan Tingkat Regional yang diadakan oleh Dirjen Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) Kemendagri. Menurutnya, alasan utama optimisme ini adalah berbagai inovasi dan semangat luar biasa dari masyarakat di sana.

Danny melihat dukungan masyarakat yang begitu solid, ditambah dengan berbagai perubahan sosial yang sudah terjadi. “ Semoga harapan masyarakat kita dengan semangat seperti ini maka secara nasional insyaallah menang,” ujarnya saat memberi sambutan dalam acara Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan di Kelurahan Manggala pada Sabtu, 24 Agustus 2024.

Menurut Danny, Kelurahan Manggala telah menunjukkan banyak prestasi dalam beragam inovasi dan kreativitas yang membuatnya unggul di lomba ini. Hal itu jadi kebanggaan tersendiri dan harapan besar untuk meraih juara di level regional.

Di hadapan Ketua Tim Penilai Dirjen Bina Pemdes Kemendagri, Dr. M Sigit Andi Rahman, Ph.D., Danny menjelaskan bahwa kelurahan di Makassar mendapatkan pendekatan khusus yang berbeda dari kelurahan lainnya di Indonesia. Selama masa kepemimpinannya, Danny mengatakan telah melakukan rekonstruksi sosial, yang melibatkan berbagai elemen masyarakat seperti RT-RW, tokoh masyarakat, hingga milenial.

" Makassar nggak cuma libatkan RT-RW, tapi juga bikin Dewan Lorong, tokoh masyarakat, dan local influencer seperti tokoh perempuan dan milenial," jelasnya. Berkat pendekatan ini, terciptalah Lorong Wisata di Makassar—program inovatif yang mengubah lorong-lorong biasa jadi pusat wisata yang memberdayakan masyarakat. Kini, ada ribuan Lorong Wisata yang berkembang dengan berbagai macam konten menarik yang nggak cuma mempercantik wilayah, tapi juga menciptakan sirkulasi ekonomi lokal.

Pemberdayaan Lorong Wisata ini benar-benar terasa efeknya. Ada total 21 konten di setiap lorong wisata, yang berhasil meningkatkan potensi ekonomi di sekitar warga. Danny menyebut keterlibatan RT-RW dan local influencer ini sangat membantu dalam mendorong ekonomi lokal, bahkan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Makassar. Untuk mendukung hal ini, Danny memberikan insentif bagi para RT-RW yang aktif terlibat.

“ Yang mau saya sampaikan bahwa mereka lah pemilik kota ini, apalagi dibantu dengan local influencer. Dengan inisiasi, insentif, dan semangat yang berbeda maka Insyaallah semua bisa tercapai,” tambahnya.

Selama periode pertama, Danny berhasil menaikkan insentif RT-RW dari Rp75 ribu menjadi Rp1 juta setelah PAD berhasil menembus Rp1 triliun. Untuk periode kedua ini, ia bahkan memprogramkan insentif lebih tinggi, yakni Rp2 juta, jika PAD bisa mencapai Rp2 triliun. Kenaikan insentif ini jadi bukti betapa seriusnya Danny dalam memberdayakan peran RT-RW serta influencer lokal di Makassar.

Dengan semua inisiatif dan inovasi yang telah dilakukan, Danny yakin Kelurahan Manggala siap bersaing di tingkat nasional. Ia percaya bahwa masyarakat Makassar, terutama di Manggala, memiliki semangat luar biasa yang akan membawa mereka meraih hasil terbaik di lomba ini. Selain itu, pendekatan yang mengedepankan kolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat inilah yang menjadi kunci keberhasilan Manggala.

Masyarakat Makassar tentu berharap Kelurahan Manggala bisa pulang membawa kemenangan. Ini bukan hanya soal prestasi, tetapi juga membuktikan bahwa sinergi yang solid dan inovasi lokal bisa membawa perubahan besar bagi daerah.