Demi Gandakan Uang, Suami Jadikan Istri Sebagai Tumbal

Reporter : Dinda Permata Sari
Sabtu, 4 Februari 2023 12:01

Sumber: Shutterstock.com

Ingin gandakan uang, Dede mau disuruh bunuh istrinya sama Dukun Aki.

Dream - Untuk mendapatkan kekayaan, seringkali manusia sampai menghalalkan segala cara. Mulai dari datang ke dukun sampai melakukan tindakan kriminal.

Seperti terjadi pada M Dede Solehudin yang tega menjadikan sang istri, Yeni sebagai tumbal untuk menggandakan uangnya. ia menjadi salah satu tersangka dari pembunuhan berantai bersama Wowon Erawan alias Aki dan Solihin alias Duloh.

Mengutip Merdeka.com, Dede menikah dengan Yuni yang merupakan anak dari Halimah, istri Wowon. Bahkan, Dede juga mengetahui persis kematian Halimah.

1 dari 3 halaman

" Setelah dari pulang ke Lampung mama (Halimah) saya, selang setengah bulan mama saya sakit-sakitan. Mama saya sakit sakitan itu mama saya meninggal, karena meninggalnya dibawa sama anaknya ke Sukabumi," ucap Dede kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Kamis, 2 Februari 2023.

Setelah itu, Dede menjadi lebih intens bersama Wowon dan Duloh yang menjanjikan kekayaan. Sampai Wowon memerintahkan Dede menelpon Yeni untuk menyetorkan uang gajinya untuk dilipatgandakan.

" Pertama disuruh sama Aki Banyu dulu, terus disuruh Aki Banyu suruh telepon Yeni" kata Dede.

2 dari 3 halaman

Sampai saatnya, Yeni yang seorang tenaga kerja wanita (TKW) itu tersadar uangnya yang disetorkan ke Aki tak kunung bertambah. Akhirnya, Aki Banyu yang merupakan tokoh fiktif diperankan Wowon, memerintahkan Dede untuk membunuh Yeni.

" Iya mau (dibunuh). Enggak masalah, ikhlas yang penting dapat sukses. (mau dibunuh tahun 2022), Tahun kemarin," ucapnya.

" Ya karena Aki Banyu kalau kamu mau sukses siapa saja bunuh. Enggak apa-apa keluarga juga. Mertua saya meninggal dibawa sama anaknya," tambahnya.

Meski begitu, rencana pembunuhan Yeni yang diperintah Wowon kepad Duloh ternyata gagal. Yeni pun bisa melarikan diri dan kembali bekerja sebagai TKW.

" Sekarang sudah berangkat TKW. (Gagal) karena dia ngelawan, pas ketemu dia ngelawan kabur. (Mau dibunuh) Dicekik," ucapnya.

3 dari 3 halaman

Dari hasil membantu penipuan itu, Dede mengaku mendapatkan Rp200ribu yang diterimanya secara berkala.

Uang tersebut digunakan Dede untuk keperluan sehari-hari sampai untuk memancing ikan.

" Kurang lebih Rp200 juta, Itu buat mancing saja, jajan, rokok gitu lah ngopi, buat sehari hari aja. Karena nyicil per bulannya kan kadang Dede dapat Rp4 juta, Rp5 juta. Sudah habis (uangnya)," ucapnya.