Dilaporkan Tewas Tabrakan Kereta 10 Tahun Lalu, Pria India Ditemukan Masih Hidup

Reporter : Razdkanya Ramadhanty
Senin, 28 Juni 2021 07:00
Dilaporkan Tewas Tabrakan Kereta 10 Tahun Lalu, Pria India Ditemukan Masih Hidup
Ia terdaftar sebagai penumpang yang tewas pada kecelakaan mengenaskan tersebut.

Dream - Seorang pria berusia 38 tahun ditemukan hidup setelah dinyatakan tewas dalam kecelakaan kereta api di Jnaneswari, India, pada 2010 lalu. Kejadian itu terbongkar ketika Biro Invesitgasi India (The Central Bureau of Investigation/CBI) menahan seorang pria bernama Amritavan Chowdhury warga Jorabagan di Kolkata Utara pada Sabtu malam lalu.

Amritavan diketahui berusia 27 tahun ketika kecelakaan kereta api itu terjadi. Ia terdaftar sebagai penumpang yang tewas pada kecelakaan mengenaskan tersebut.

Kecelakaan kereta api tersebut menjadi salah satu yang paling mengerikan yang terjadi di West Midnapore. Kala itu Jnaneswari Express tujuan Mumbai tergelincir dan bertabrakan dengan sebuah kereta barang. Kecelakaan itu menewaskan setidaknya 148 penumpang.

1 dari 3 halaman

Melakukan Penipuan

Berdasarkan penyelidikan awal, petugas CBI mengatakan mereka memiliki beberapa temuan terkait investigasinya. Kala itu, keluarga korban kecelakaan menerima kompensasi kecelakaan setidaknya Rs 4 lakh atau sekitar Rp700 ribu.

Selama bertahun-tahun, ternyata saudara perempuan Amritavan bernama Mahua Pathak bekerja sebagai asisten sinyal di divisi Sealdah Kereta Api Tenggara. Ia diduga menerima sebagian dari kompensasi atas kematian saudara laki-lakinya.

Orang tua Amritavan pun juga teleh menerima ex-gratia sebagai bagian dari paket kompensasi.

" Ternyata keluarga Chowdhury diduga bersekongkol dengan beberapa pejabat pemerintah telah merusak laporan profil DNA dan membuktikan bahwa DNA salah satu mayat korban kecelakaan kereta api cocok dengan DNA anggota keluarga mereka," kata seorang petugas kepolisian.

(Sumber: gulfnews.com)

2 dari 3 halaman

15 Pemudik Jalan Kaki Tewas Terlindas Kereta Saat Tidur di Atas Rel

Dream - Kisah tragis akibat lockdown di India kembali terjadi. Kali ini dialami oleh 15 orang pemudik yang berjalan kaki.

Para pemudik ini kelelahan melewati rel kereta hingga tertidur. Nahas, mereka semua mati terlintas kereta.

Dilansir dari IndiaToday, kecelakaan mengerikan tersebut terjadi pada Jumat, 8 Mei 2020 pukul 06.30 waktu setempat. Dalam insiden tersebut, setidaknya terdapat 15 orang dinyatakan tewas, sementara satu orang lainnya selamat dengan luka serius.

Pada awalnya, 16 pemudik tersebut berniat pulang ke kampung halaman mereka di Chhattisgarh dengan cara menyusuri rel kereta. Karena perjalanan yang cukup panjang, mereka kelelahan dan memutuskan tidur di atas rel kereta.

3 dari 3 halaman

Dikira Rel Mati

Tak disangka, rel kereta yang mereka anggap sudah tidak beroperasi lagi malah menjadi tempat menjemput ajal.

" Mereka terus berjalan menyusuri rel kereta dan tertidur karena kelelahan. Mereka akhirnya terlindas kereta," demikian pernyataan penduduk setempat.

Perdana Menteri Narendra Modi melalui akun Twitternya mengatakan sudah berbicara kepada Kementerian Perkeretapian terkait kecelakaan mengerikan tersebut.

Kematian 15 orang pemudik ini kian menambah suram pemberlakuan lockdown di India. Sebab, sudah banyak sekali warga India yang nekat berjalan kaki untuk menuju ke kampung halamannya karena tidak ada angkutan umum.

Pemerintah India sendiri sebenarnya sudah menyiapkan beberapa moda transportasi untuk perjalanan pulang kampung, namun untuk mendapatkan tiketnya dikabarkan sangat sulit.

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More