Penyidik Senior KPK Novel Baswedan
Dream - Direktur Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Brigjen Aris Budiman melaporkan Novel Baswedan ke Mapolda Metro Jaya pada 13 Agustus 2017 dengan tuduhan pencemaran nama baik.
" Dia (Aris) melaporkan secara tertulis, 13 Agustus. Kemudian digelarkan, kemudian yang bersangkutan 21 (Agustus) membuat laporan Polisi," kata Argo saat dikonfirmasi, Kamis 31 Agustus 2017.
Atas laporan tersebut, kini polisi telah meningkatkan status penyelidikan ke penyidikan dengan mengeluarkan Surat Perintah Dimulainya Penyidik (SPDP).
" Kemarin (ditetapkannya) setelah laporan polisi, administrasi SPDP, kirim kejaksaan, pelapor, sama terlapor," ucap dia.
Argo melanjutkan, untuk proses penyidikan lebih lanjut, polisi telah memeriksa Aris sebagai pelapor. Sementara, status Novel dalam kasus ini masih sebagai saksi terlapor.
Nantinya, kata dia, polisi juga akan memeriksa saksi ahli guna membuktikan adanya unsur pidana.
Sebelumnya, Aris mengungkapkan ketersinggungannya atas email yang dikirimkan oleh Novel pada 14 Februari 2016 lalu. Dalam email itu Novel merasa keberatan atas pengangkatan penyidik dari Polri dan menganggap mekanisme itu tidak sesuai dengan aturan KPK.
Aris kembali mengungkapkan kekecewaan itu saat menghadiri rapat dengan Pansus KPK di Gedung DPR pada Selasa, 29 Agustus 2017.(Sah)
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati