Disewakan Rp2,1 per Bulan, Kamar Tidur dengan Jendela Seukuran Lubang Tikus Ini Jadi Korban Julid Netizen: Tirainya Selebar Masker

Menurut sang agen yang bermarga Ding, kamar di atas loteng itu merupakan ruangan di rumah berlantai dua.

Rumah itu sendiri memiliki enam kamar, termasuk kamar tidur dengan jendela mirip lubang tikus tersebut.

Selain jendela mini, kamar itu juga dilengkapi kasur, lemari kecil, toilet, dan dapur sempit.

Khusus untuk toilet dan dapur sempit itu harus berbagi dengan penghuni kamar lainnya.

Ding kemudian memperlihatkan penampakan jendela berukuran 'nano' di kamar lainnya di rumah tersebut.

Meski bentuknya di luar nalar, tapi jendela seukuran telapak tangan itu kacanya bisa dibuka tutup. Ding menyebut jendela aneh di rumah tersebut sebagai jendela jiwa.

Penampakan bukaan kecil yang disebut jendela jiwa di loteng rumah di Shanghai itu tentu saja mengundang komentar julid dari netizen.

" Jangan membuang masker lewat jendela karena kalau nyantol dikira tirai."

" Penyewa tidak perlu khawatir menutup jendela saat hujan."

" Pemilik tahu kami telah bekerja sepanjang hari, dan tidak perlu ruangan terang pas istirahat."

Menurut China Index Academy, harga properti residensial rata-rata di Shanghai telah turun secara signifikan dalam dua tahun terakhir.

Shanghai sendiri dikenal sebagai salah satu pusat real estat termahal di negara China. Harga lahan di sana sangat gila-gilaan.

Harga lahan rata-rata saat ini 63.410 yuan/m2 (setara Rp134 juta) untuk properti residensial baru.

Sementara harga properti second di Shanghai per meternya adalah 62.120 yuan (setara Rp131 juta).

Sumber: SCMP