Ilustrasi Rumah Kontrakan Yang Ditinggalkan Penyewanya Dengan Kondisi Mengenaskan (Foto: Kennedy News And Media/via Daily Star)
Dream – Tommy Lappin (68) kewalahan membersihkan tiga tempat tidur di dalam rumah kontrakan miliknya yang telah ditinggalkan oleh penyewa dalam keadaan kotor dan berantakan.
Dua penyewa perempuan itu membuat kakek 68 tahun itu terpkasa mengenakan baju hazmat untuk membersihkan rumah kontrakan miliknya yang penuh dengan kotoran kucing dan sampah yang membusuk.
Bahkan Tommy mengeluarkan dana sekitar Rp 300 juta untuk membersihkan hingga mengganti seluruh perabotan rumah yang kacau itu.
Ia mengaku tidak bisa masuk ke rumah itu selama 10 bulan karena merasa jijik setelah melihat ruangan yang super kotor dipenuhi sampah-sampah yang membusuk.
© Kennedy News and Media/Daily Star
Tommy harus membersihkan rumah itu untuk menyambut penyewa baru di rumah yang berlokasi di Swindon, Wiltshire.
Tapi dia kaget dengan kondisi mengerikan rumah itu setelah ditinggalkan penyewanya. Karpet, dinding dan perabotan rumah dipenuhi dengan kotoran kucing serta gundukan sampah yang membusuk.
Tommy Lappin mengatakan ia harus mengeluarkan dana sekitar Rp 300 juta untuk memperbaiki properti.
Saat dirinya masuk rumah itu pada awal September, ia datang ebrsama putrinya dan cucu perempuannya untuk membersihkan rumah itu. Terlihat mereka terengah-engah dengan kekacauan yang ada di rumah itu.
© Kennedy News and Media/Daily Star
Saat ketiganya masuk rumah, bau busuk dan sampah yang menumpuk mengotori lantai rumah. Tumpukan kaleng bekas menjijikkan memenuhi karpet sengan kantong sampah yang berserakan. Mereka terpaksa harus masuk rumah itu dan membuang perabotan yang sudah bau dan kotor itu.
Ia pikir dua penyewanya yang buruk itu merupakan pengangguran. Bahkan ia pergi dengan tagihan sewa yang belum dibayarkan. Tak menerima uang sewa, justru Tommy malah harus mengeluarkan uang banyak untuk mengatasi kondisi rumahnya yang mengerikan itu.
“ Mereka benar-benar penyewa dari neraka, saya benar-benar syok melihat rumah itu, dan itu adalah kondisi yang nyata. Ketika saya berjalan melewati pintu saya tidak percaya, karena benar-benar membuat heboh,” ucapnya.
“ Saya tidak pernah menyangka keadaan rumah ini akan seperti itu. Saya tidak percaya, begitupula anak dan cucu saya. Rumah itu penuh dengan kotoran kucing, bahkan di setiap perabot, karpet, semuanya,” tambahnya.
© Kennedy News and Media/Daily Star
Tommy mengaku menghabiskan uang pensiunannya untuk membereskan rumahnya yang sudah tak sesuai aslinya itu.
“ Aku menghabiskan uang pensiunanku untuk mengatasi rumah ini. Padahal seharusnya aku bersenang-senang dengan uang itu, tapi tidak bisa karena harus membersihkan kekacauan yang mereka perbuat,” kata Tommy kecewa.
“ Saya kira kekacauan ini akan menghabiskan dana sekitar Rp 300 juta untuk mengganti peraboran serta memperbaikinya. Padahal rumah ini memiliki perabotan yang lengkap, berfungsi baik, dan kami terpaksa harus membuangnya,” tambahnya.
Semua perabotan harus dibuang karena dipenuhi kotoran kucing. Mereka harus menghabiskan berhari-hari untuk membersihkan rumah itu.
© Kennedy News and Media/Daily Star
Sejak pasangan itu pindah, si pemilik belum melihat keadaan rumahnya sejak ditinggalkan pada November 2019 lalu.
Tommy sempat mendapatkan nomor telepon ibu dari kedua perempuan yang menjadi penyewa rumah itu. Menurutnya ibunya sangat malu dan kecewa dengan perbuatan kedua putrinya.
Tommy pun meminta uang ganti rugi atas kekacauan yang disebabkan oleh kedua putrinya itu. Namun ia masih tidak yakin mereka akan mengembalikan uang ganti rugi ataukah tidak.
“ Dia (ibunya) bilang putrinya akan membayar semua tagihan beserta uang ganti ruginya. Sebab mereka memang belum membayar sewa atau tagihan apapun. Mereka masih punya tagihan sewa sebanyak Rp 125 juta yang belum dibayarkan,” jelasnya.
“ Tapi saya bersyukur cucu-cucu saya luar biasa, karena mereka semua membantu mengatasi hal ini, bahkan mantan istri saya juga,” pungkas Tommy.
Sumber: Daily Star
/vidio-web-prod-video/uploads/video/image/7388884/bangber_revisi-lagi-lagi___-b76481.jpg)
