Seseorang harus menjaga lisan agar tidak menimbulkan salah persepsi apalagi prasangka buruk.
Dream – Tidak semua orang memiliki kemampuan berbicara yang baik di hadapan orang lain. Terlebih jika dilakukan di depan umum. Perasaan canggung dan malu bisa saja datang.
Berbicara di depan umum butuh latihan dan kemampuan. Kadang muncul rasa gugup, grogi, tubuh berkeringat dan pikiran kacau saat akan berbicara di depan umum. Kondisi ini perlu diatasi agar pesan yang ingin disampaikan tidak berantakan dan diterima baik oleh pendengar.
Selain sebagai skill, seorang Muslim juga dianjurkan untuk berkata yang baik dan tidak menyakiti orang lain. Kita juga mengenal pepatah bijak yang berbunyi, “Mulutmu Harimaumu.” Pepatah ini bermakna seseorang harus menjaga lisannya agar tidak menimbulkan hal buruk yang tidak diinginkan.
Kita harus tahu secara pasti kapan berbicara, apa yang harus diucapkan, dan yang paling penting manfaat apa yang diperoleh diri sendiri dan orang lain yang mendengarnya. Dalam kondisi tidak mengerti apa yang harus diucapkan, diam adalah pilihan bijaksana daripada berkata yang tidak pantas.
Suatu hari seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah SAW: “Ya Rasulullah! Sungguh si Fulanah itu terkenal banyak sholat, puasa, dan sedekahnya. Akan tetapi ia juga terkenal jahat lidahnya terhadap tetangga-tetangganya.” Kemudian Rasulullah SAW berkata kepadanya: “Sungguh ia termasuk ahli neraka.”
Lalu laki-laki itu berkata lagi: “Kalau si Fulanah yang satu lagi terkenal sedikit sholat, puasa dan sedekahnya, akan tetapi ia tidak pernah menyakiti tetangganya.” Maka Rasulullah SAW berkata: “Sungguh ia termasuk ahli surga.” (HR. Muslim)
Seringkali seseorang berbicara tanpa berpikir terlebih dahulu. Kebiasaan ini bisa mengundang masalah jika apa yang diucapkannya tidak baik.
Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya seorang hamba benar-benar mengucapkan kata-kata tanpa dipikirkan yang menyebabkan dia tergelincir ke dalam neraka yang jaraknya lebih jauh antara timur dan barat.” (HR. Bukhari dan Muslim)
????? ??????? ??? ??????? ????????? ??? ??????? ????????? ???????? ???? ????????? ?????????? ???????
Rabbisyrahli shadri wa yassirli amri wahlul 'uqdatam mil lisani yafqahu qauli
Artinya: " Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku dan mudahkanlah untukku urusanku dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku supaya mereka mengerti perkataanku.” (QS. Thaha: 25-28)
Diam itu hikmat, akan tetapi sedikit sekali yang melakukannya. Seseorang tidak pantas berbicara kecuali bicara yang baik dan jelas-jelas mengandung maslahat.
Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah dia berbicara yang baik atau diam.” (HR. Bukhari)
Advertisement
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal