Doa Menerima Zakat Fitrah dan Artinya, Para Mustahik Harus Tahu!

Niat Zakat Fitrah

Sebelum mengetahui doa menerima zakat fitrah dan artinya, umat Islam juga wajib mengetahui bacaan niat saat hendak menunaikan zakat fitrah. Berikut bacaan niat zakat fitrah untuk diri sendiri dan keluarga:

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaitu an ukhrija zakaata al-fitri anni wa an jami’i ma yalzimuniy nafaqatuhum syar’an fardhan lillahi ta’ala.

Artinya:

" Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, fardu karena Allah Ta’ala."

Jika hendak niat untuk diri sendiri, berikut bacaan doanya:

ﻧَﻮَﻳْﺖُأَﻥْأُﺧْﺮِﺝَﺯَﻛَﺎﺓَﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْﻧَﻔْسيْﻓَﺮْﺿًﺎِﻟﻠﻪِﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaitu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an nafsi fardhan lillahi ta’ala.

Artinya:

“ Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardu karena Allah Ta‘âlâ.”

Keutamaan Zakat Fitrah

Zakat fitrah memiliki banyak keutamaan yang perlu diketahui oleh umat Islam. Keutamaan ini tentu bisa mengedukasi kepada masyarakat, bahwa zakat fitrah adah ketentuan Tuhan yang sangat bermanfaat. Keutamaan zakat fitrah salah satunya tertuang dalam firman Allah dalam Surat Al Baqarah ayat 277:

اِنَّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَاَقَامُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتَوُا الزَّكٰوةَ لَهُمْ اَجْرُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْۚ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُوْنَ

Innalladziina aamanuu wa 'amilush-shaalihaati wa aqaamu-shalaata wa aatawuz-zakaata lahum ajruhum 'inda rabbihim, wa laa khaufun 'alaihim wa laa hum yahzanuun.

Artinya:

" Sungguh, orang-orang yang beriman, mengerjakan kebajikan, melaksanakan salat dan menunaikan zakat, mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati."

Dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa orang yang mengeluarkan zakat akan mendapat pahala dari Allah, dan dijauhkan dari rasa takut serta kesedihan. Artinya dengan berzakat, kehidupan orang akan lebih tentram dan bahagia.

Doa Menerima Zakat Fitrah dan Artinya

Zakat fitrah diterima oleh amil terlebih dahulu baru disalurkan ke orang-orang yang berhak. Atau bisa juga langsung diberikan dari muzakki ke mustahik tanpa perantara amil zakat. Simak bacaan doa menerima zakat fitrah dan artinya bagi amil sekaligus bagi mustahik di bawah ini:

1. Doa Menerima Zakat Fitrah dan Artinya Bagi Amil

Untuk mempermudah pembayaran dan pembagian zakat, ada tim yang mengaturnya yaitu disebut amil zakat. Saat menerima zakat dari para muzakki, seorang amil juga sebaiknya mendoakan yang baik untuk mereka. Hendaknya ia membaca doa amil ketika menerima zakat.

Hal ini seperti dijelaskan dalam hadis Nabi yang diriwayatkan oleh Bukhari berikut ini:

“ Barangsiapa diperlakukan baik (oleh seseorang), hendaknya ia membalasnya. Apabila ia tidak mendapatkan sesuatu untuk membalasnya, hendaknya ia memujinya. Jika ia memujinya, maka ia telah berterima kasih kepadanya, namun jika menyembunyikannya, berarti ia telah mengingkarinya.” (HR. Bukhari).

Berikut doa amil saat menerima zakat dari para muzakki:

طَهَّرَ اللهُ قَلْبَكَ فِي قُلُوْبِ الأَبْرَارِ وَزَكَّى عَمَلَكَ فِي عَمَلِ الأَخْيَارِ وَصَلَّى عَلَى رُوْحِكَ فِي أَرْوَاحِ الشُّهَدَاءِ

Thahharallaahu qalbaka fii quluubil abraar, wa zakkaa ‘amalaka fii ‘amalil akhyaar, wa shallaa ‘alaa ruuhika fii arwaahis-syuhadaa’

Artinya:

“ Semoga Allah menyucikan hatimu pada hati para hamba-Nya yang abrar. Semoga Allah bersihkan amalmu pada amal para hamba-Nya yang akhyar. Semoga Allah bershalawat untuk rohmu pada roh para hamba-Nya yang syahid.”

2. Doa Menerima Zakat Fitrah dan Artinya Bagi Mustahik

Seseorang yang menerima zakat fitrah dari muzakki (orang yang memberi zakat) atau amil (orang yang membagikan zakat) dianjurkan untuk membaca doa menerima zakat fitrah dan artinya. Doa menerima zakat berisi tentang harapan agar pahala dan keberkahan selalu menyertai orang yang sudah menunaikan zakatnya.

Berikut bacaan doa menerima zakat fitrah dan artinya yang perlu kamu ketahui:

ﺁﺟَﺮَﻙﺍﻟﻠﻪُﻓِﻴْﻤَﺎﺍَﻋْﻄَﻴْﺖَ،ﻭَﺑَﺎﺭَﻙَﻓِﻴْﻤَﺎﺍَﺑْﻘَﻴْﺖَﻭَﺟَﻌَﻠَﻪُﻟَﻚَﻃَﻬُﻮْﺭًﺍ

Ajarakallahu fiimaa a'thoita wa baaraka fiimaa abqoita waja'alahu laka thohuuron

Artinya:

“ Semoga Allah memberikan pahala atas apa yang engkau berikan, dan semoga Allah memberikan berkah atas harta yang kau simpan dan menjadikannya sebagai pembersih bagimu.”

Golongan Orang yang Berhak Menerima Zakat

Orang yang berhak menerima zakat disebut dengan mustahik. Lalu, siapa saja orang yang berhak menerima zakat? Hal tersebut sudah dijelaskan di dalam Al-Quran melalui surat At-Taubah ayat 60. Di mana orang-orang tersebut adalah sebagai berikut:

Fakir

Fakir adalah seseorang yang tidak bisa mencukupi setengah dari kebutuhan pokoknya dan tanggungannya (istri atau anak). Misalanya saja kebutuhan akan sandang, pangan, dan papan.

Miskin

Miskin adalah seseorang yang hanya bisa memenuhi setengah atau lebih kebutuhan pokoknya dan tanggungannya. Namun tidak bisa mencukupi seluruh kebutuhannya.

Riqab atau Hamba Sahaya

Riqab sendiri adalah jamak dari kata raqabah yang berarti tengkuk (leher di bagian belakang). Seluruh tubuh dinamakan dengan satu anggota karena nilai anggota ini yang berharga. Kata raqabah dimaknai sebagai hamba sahaya. Jadi riqab adalah hamba sahaya yang dimiliki oleh seseorang.

Gharim atau Gharimin

Gharimin atau gharim secara bahasa artinya adalah orang yang terlilit utang atau orang yang berutang. Gharim terbagi menjadi dua sebagai berikut:

• Gharim limaslahati nafsihi (terlilit utang atau orang yang berutang untuk kemaslahatan atau kebutuhan dirinya)
• Gharim li ishlahi dzatil bain (terlilit utang karena mendamaikan manusia, qabilah atau suku)

Mualaf

Mualaf adalah orang yang baru masuk Islam. Dikarenakan mualaf masih menyesuaikan diri dengan kehidupan yang baru, maka mereka berhak untuk mendapatkan zakat.

Fisabilillah

Fisabilillah adalah seseorang atau lembaga yang memiliki kegiatan utama berjuang di jalan Allah dalam upaya menegakkan agama Islam.

Ibnu Sabil

Ibnu sabil adalah seseorang yang di dalam perjalanan kemudian kehabisan bekal dan kehabisan biaya. Golongan ini untuk mereka yang tidak bisa meneruskan perjalanannya. Terlepas apakah golongan itu mampu atau tidak.

Amil

Amil adalah golongan yang berhak menerima zakat jika golongan-golongan sebelumnya sudah mendapatkan zakat. Maksudnya adalah pengelola zakat atau orang yang mengumpulkan zakat tersebut.

Itulah bacaan doa menerima zakat fitrah dan artinya yang sudah sepantasnya diketahui oleh seorang Muslim. Serta golongan orang yang berhak menerima zakat. Dengan begitu, saat kamu mendapatkan zakat fitrah dari muzakki, bacalah doa menerima zakat dan artinya sebagai bentuk rasa syukur atas rezeki yang didapat.