Ilustrasi Berdoa (Foto: Shutterstock.com)
Dream - Kekeliruan dan kesalahan dalam bertindak pasti pernah kita alami. Meski sebenarnya kita sudah mengantisipasi agar kesalahan tak terjadi.
Kesalahan itu bisa terjadi misalkan ketika kita berniat membantu orang untuk mengambilkan sesuatu di tempat sulit. Kita pun berusaha agar barang tersebut bisa diambil.
Kita mengupayakan dengan segala macam cara. Tapi tanpa kita tahu, ternyata bantuan kita malah membuat orang lain bersedih.
Ketika hal ini terjadi, dianjurkan untuk membaca doa yang terdapat dalam Alquran. Tepatnya pada Surat Al Qashash ayat 16.
Rabbi inni dholamtu nafsi faghfirli.
Artinya,
" Tuhanku, sesungguhnya aku telah menganiaya diriku, maka ampunilah aku."
Dream - Sebagian daerah di Indonesia kini tengah berada di fase Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi. Saat fase ini selesai, masyarakat masuk masa kenormalan baru atau new normal.
Di masa transisi ini, sejumlah sektor usaha diizinkan kembali beroperasi dengan syarat menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Salah satu tempat usaha yang akan dibuka yaitu mal.
Seperti di DKI Jakarta, membolehkan mal beroperasi pada 15 Juni 202o dengan pembatasan. Masyarakat bisa berbelanja meski tidak dengan kebiasaan lama.
Mal merupakan salah satu tempat yang mengundang kerumunan publik. Banyak orang datang ke mal untuk belanja maupun sekadar cuci mata.
Ketika nanti memutuskan pergi ke mal, dianjurkan membaca doa ini sebelum masuk. Mengutip laman Islami.co, doa ini pernah diajarkan kepada umatnya yang hendak bepergian ke pasar seperti dikutip dari kitab al-Jami al-Sahih li Tirmidzi (Sunan at-Tirmidzi)
La ilaha illallahu wahdahu la syarika lahu, lahul mulku wa lahul hamdu yuhyi wa yumitu wa huwa hayyun la yamutu, bi yadihil khoiru wa huwa 'ala kulli syai'in qadir.
Artinya,
" Tidak ada tuhan selain Allah, tidak ada sekutu bagi Dia, kekuasaan dan Pujian bagi Dia. Dia yang menghidupkan dan mematikan dan Dia adalah Dzat Yang Maha Hidup, yang tidak mati di tangan-Nya ada hal yang baik, dan Dia lah Yang Maha Kuasa atas segalanya."
(Sumber: Islami.co)
Dream - Posisi tidur seseorang tidak selamanya dalam keadaan tetap seperti saat pertama kali tertidur. Beberapa orang ada yang sering bergerak tak beraturan sehingga posisi tidurnya sering kali berubah.
Karena mencari kenyamanan, terkadang kita membalikkan posisi tidur dari terlentang ke miring, dari miring tengkurap, maupun dari tengkurap ke telentang. Hal itu terjadi baik sadar maupun tidak.
Ketika sadar, kita membalikkan posisi tidur karena merasa tidak nyaman. Bisa juga karena merasa kelelahan dengan posisi awal.
Rupanya, hal yang sama juga dialami Rasulullah Muhammad SAW. Tidak jarang Rasulullah membalikkan posisi tubuh saat tidur, seperti tercantum dalam hadis riwayat Imam Ibnu Hibban dari Aisyah RA.
Dalam hadis tersebut pula, dijelaskan Rasulullah selalu membaca doa ini setiap kali membalikkan tubuh.
La ilaha illallahul wahidul qohhar, rabbus samawati wal ardli wa ma bainahumal 'azizul ghaffar.
Artinya,
" Tiada Tuhan (yang berhak disembah) kecuali Allah Yang Maha Esa, Maha Perkasa, Tuhan yang menguasai langit dan bumi dan apa yang di antara keduanya, Yang Maha Mulia lagi Maha Pengampun."
Advertisement
Begini Beratnya Latihan untuk Jadi Pemadam Kebakaran
Wanita Ini Dipenjara Gegara Pakai Sidik Jari Orang Meninggal Buat Perjanjian Utang
4 Glamping Super Cozy di Puncak Bogor, Instagramable Banget!
Menkeu Lapor Capaian Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Tingkat Pengangguran Turun
Cerita Darsono Setia Rawat Istrinya yang Tak Bisa Kena Cahaya Selama 32 Tahun
4 Glamping Super Cozy di Puncak Bogor, Instagramable Banget!
6 Alasan Anak Perlu Melakukan Tes Minat Sejak Usia Sekolah Dasar, Bukan Saat SMA!
Ketika Elegansi dan Keintiman Gaya Bertemu di Panggung The Locker Room oleh LACOSTE
Wanita Ini Dipenjara Gegara Pakai Sidik Jari Orang Meninggal Buat Perjanjian Utang