Doa Penutup Majelis Ilmu, Keutamaan dan Kewajiban Menuntut Ilmu Bagi Muslim

Kewajiban Menuntut Ilmu

Mengikuti majelis ilmu sangatlah dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Bahkan ia mewajibkan setiap umat Islam untuk menuntut ilmu.

Rasulullah SAW bersabda: “ Menuntut ilmu itu hukumnya wajib, bagi muslim laki-laki dan muslim perempuan”.

Menurut Syaikh Az-Zarnuji, diwajibkan atas seorang Muslim, mempelajari ilmu yang dibutuhkan dirinya sekarang ini, dan juga ilmu yang dapat diamalkan kapan saja dan dimana saja.

Ilmu merupakan keistimewaan yang Allah khususkan hanya untuk manusia semata. Tanpa ilmu, manusia dan hewan memiliki kesamaan. Ilmu juga dapat mengantarkan manusia menuju kebaikan dan ketakwaan. Dengan ketakwaan, seseorang akan memeroleh kemuliaan di sisi Allah dan kebahagiaan abadi.

Syaikh Az Zarnuji mengatakan, di antara hal yang penting dalam menuntut ilmu yang harus diperhatikan adalah kesungguhan. Sesuatu hal yang baik bila dikerjakan dengan kesungguhan, maka Allah SWT akan memberikan keberhasilan. Menuntut ilmu juga perlu diiringi dengan sikap kesungguhan yang terus menerus (al-muwazobah) dan komitmen (al-muzallimah). Tentu saja ketiga sikap tersebut harus dimiliki oleh seorang pembelajar.

Doa Pembuka dan Penutup Majelis Ilmu

Berikut bacaan doa pembuka dan penutup majelis ilmu yang bisa kamu panjatkan:

1. Doa Pembuka Majelis Ilmu saat Pengajian

Pengajian adalah acara yang kerap digelar oleh kaum Muslim sebagai upaya untuk meningkatkan dan mempertahankan keimanan. Saat akan memulai pengajian, seorang ustad yang mengisi ceramah biasanya akan membaca doa pembuka majelis di depan para jamaah. Berikut bacaan doa pembuka majelis ilmu saat pengajian:

Alhamdulillahilladzi an’amanaa bini’matil iimaan wal islaam. Wanusholii wanusalimu ‘alaa khoril anam sayyidinaa muhammadin wa’alaa alihi wasohbihi ajma’iina.

Artinya:

“ Segala puji bagi Yang Mahakuasa yang telah memberi sebaik-baik nikmat berupa iktikad dan islam. Salawat dan doa keselamatanku terlimpahkan selalu kepada Nabi Agung Muhammad Saw berserta keluarga dan para sahabat-sahabat Nabi semuanya.”

2. Doa Pembuka Majelis Ilmu saat Acara Resmi

Selain pengajian, acara resmi pun juga semestinya dibuka dengan bacaan doa. Biasanya ada seseorang yang ditugaskan untuk membaca dan memimpin doa untuk diikuti para tamu yang hadir. Berikut bacaan doa pembuka majelis ilmu saat acara resmi yang mudah untuk dihafalkan:

Alhamdulillahi rabbil ’aalamiin, wash-sholaatu wassalaamu ‘ala asyrofil anbiyaa-i walmursaliin, wa’alaa alihi washohbihii ajma’iin ammaba’adu.

Artinya:

“ Segala puji bagi Yang Mahakuasa Tuhan Seluruh Alam. Semoga sholawat dan keselamatan tercurahkan selalu kepada Nabi dan Rasul termulia, keluarga dan sahabat-sahabatnya.”

3. Doa Pembuka Majelis Ilmu saat Rapat

Hal yang tak boleh ketinggalan dalam rapat adalah membaca doa pembuka majelis ilmu terlebih dahulu. Berikut bacaan doa pembuka majelis singkat saat rapat:

Alhamdulillahi wash-sholatu wassalaamu ‘alaa rosuulillahi sayyidinaa wamaulaanaa muhammadibni abdillahi amma ba’duhu.

Artinya:

“ Puji syukur kepada Allah, doa salawat serta keselamatan biar selalu dicurahkan kepada rasulullah junjungan dan pembimbing kita, Nabi Muhammad bin Abdillah.

4. Doa Pembuka Majelis Ilmu Lengkap

Terdapat doa pembuka majelis ilmu yang biasanya dibaca lebih panjang, seperti bacaan doa berikut ini:

Innal hamda lillaah nahmaduhu wa nasta’iinuhu wa na’uudzu billahi min suruuri anfusinaa wa min sayyiaati a’maalinaa man yahdihillaahu falaa mudhillalah, wa man yudhlilhu falaa haadiyalah. Asyhadu allaa ilaaha illallah, wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhuu wa rosuuluh.

Artinya:

“ Kami panjatkan segala puji kepada-Nya dan kami mohon pertolongan-Nya. Seraya memohonampun dan perlindungan-Nya dari segala keburukan jiwaku dan kejelekan amaliahku. Barang siapa telah Allah berikan petunjuk jalan baginya, maka tidak ada yang bisa menyesatkannya. Dan barang siapa yang telah Allah sesatkan jalannya, maka tiada yang bisa memberinya petunjuk. Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa nabi Muhammad hamba Allah dan utusan Allah.”

Doa Penutup Majelis Ilmu

Majelis diawali dengan doa, dan diakhir dengan doa pula agar semakin berkah dan manfaat. Setelah mengetahui bacaan doa pembuka majelis, maka Sahabat Dream juga perlu mengetahui bacaan doa penutupnya. Berikut bacaan doa penutup majelis ilmu yang diajarkan Rasulullah SAW:

Subhaanakallohumma wa bihamdika, asy hadu alla ilaha illa anta, astaghfiruka wa atuubu ilaik

Artinya:

“ Maha Suci Engkau, wahai Allah, dan dengan memuji-Mu, aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Engkau. Aku meminta ampun kepada-Mu dan aku bertaubat kepada-Mu; kecuali diampuni baginya dosa-dosa selama di majelisnya itu.”

Demikian itulah bacaan doa pembuka dan penutup majelis yang dapat diamalkan setiap menggelar suatu acara. Semoga Allah SWT memberikan rahmat, keberkahan, dan manfaat dari acara yang digelar berkat membaca doa pembuka dan penutup majelis.

Keutamaan Doa Pembuka dan Penutup Majelis Ilmu

Selain itu, terdapat keutamaan yang luar biasa apabila mengamalkan doa pembuka dan penutup majelis ilmu di atas. Di antaranya adalah sebagai berikut:

• Terbiasa membaca doa pembuka dan penutup majelis akan menjadikan kita sebagai manusia yang senantiasa bersyukur.
• Membiasakan diri untuk menjadi manusia yang senantiasa mengagungkan kekasih Allah SWT.
• Mengingatkan kaum Muslim kepada keluarga dan para sahabat Nabi SAW.
• Senantiasa diberikan kelancaran selama acara oleh Allah SWT.
• Senantiasa diberikan kemudahan dalam menyerap ilmu yang diberikan dalam majelis.

Balasan bagi Orang yang Menuntut Ilmu

Menuntut ilmu menjadi salah satu hal yang diperintahkan dalam Islam. Tentunya bagi seorang pencari ilmu, nantinya aka nada balasan yang diberikan oleh Allah SWT. Balasan tersebut dijelaskan Allah SWT melalui surat Al-Mujadalah ayat 11 berikut:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قِيْلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوْا فِى الْمَجٰلِسِ فَافْسَحُوْا يَفْسَحِ اللّٰهُ لَكُمْۚ وَاِذَا قِيْلَ انْشُزُوْا فَانْشُزُوْا يَرْفَعِ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْۙ وَالَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ دَرَجٰتٍۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ

Artinya: “ Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu, “ Berilah kelapangan di dalam majelis-majelis,” maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan, “ Berdirilah kamu,” maka berdirilah, niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Mujadalah: 11)

Selain itu, bagi para pencari ilmu juga akan selalu berada di dalam kebaikan dan keberkahan. Allah SWT sangat menyukai orang-orang yang menuntut ilmu. Bahkan di saat seorang pencari ilmu dalam perjalanan pulang, maka di saat itulah ia berada di jalan Allah SWT. Seperti yang dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Tirmidzi berikut:

“ Barangsiapa yang keluar untuk mencari ilmu, makai a berada di jalan Allah hingga ia pulang.” (HR. Tirmidzi)

Lebih istimewanya lagi, bahwa balasan bagi orang yang menuntut ilmu adalah ilmu tersebut akan terus membawa manfaat hingga akhir hayat. Seperti yang dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Muslim berikut:

“ Jika seorang manusia meninggal, terputuslah amalnya, kecuali dari tiga hal: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat atau anak sholeh yang berdoa untuknya.” (HR. Muslim)

Sebenarnya masih banyak keutamaan dari membaca doa penutup majelis ilmu. Semoga dengan mengetahui fadhilahnya, kita menjadi manusia yang senantiasa berdoa dalam segala situasi trmasuk saat menutup acara majelis ilmu.

Kumpulan Hadis tentang Menuntut Ilmu

Selain mengetahui doa penutup majelis, terdapat banyak hadis tentang keutamaan menuntut ilmu. Keutamaan menuntut ilmu bagi seorang Muslim telah banyak dibahas dalam kumpulan hadis Rasulullah SAW. Beliau menekankan bahwa ilmu adalah kunci untuk menjalani kehidupan. Bahkan seorang manusia hendaknya memilikii ilmu dahulu sebelum berbicara, bertindak dan lain sebagainya. Karena segala sesuatu di dunia ini ada ilmunya.

Perlu diingat juga, bahwa menuntut ilmu tidak ada batasan usia. Sebuah hadis menerangkan menuntut ilmu adalah suatu kewajiban bagi muslim semenjak dilahirkan sampai ia dikubur di liang lahat.

Begitu besarnya keutamaan mencari ilmu, dan berikut kumpulan hadis tentang menuntut ilmu yang perlu kamu ketahui untuk menambah semangatmu dalam belajar sesuatu:

 وَمَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ

Artinya: " Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga." (HR Muslim, no. 2699)

تَعَلّمُواالعِلْمَ وَتَعَلّمُوْا لِلْعِلْمِ السّكِيْنَةَ وَالْوَقَا رَ وَتَوَاضَعُوْا لِمَنْ تَتَعَلّمُوانَ مِنْهُ

Artinya: " Belajarlah kalian ilmu untuk ketentraman dan ketenangan serta rendah hatilah pada orang yang kamu belajar darinya." (HR Thabrani)

إِذَا مَاتَ الإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلاَّ مِنْ ثَلاَثَةٍ إِلاَّ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ

Artinya: " Jika seorang manusia mati, maka terputuslah darinya semua amalnya kecuali dari tiga hal; dari sedekah jariyah atau ilmu yang diambil manfaatnya atau anak shalih yang mendoakannya." (HR Muslim no. 1631)

مَنْ أَرَادَ الدُّنْيَا فَعَلَيْهِ بِاْلعِلْمِ، وَمَنْ أَرَادَ الآخِرَهَ فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ، وَمَنْ أَرَادَهُمَا فَعَلَيْهِ باِلعِلْمِ

Artinya: " Barangsiapa yang hendak menginginkan dunia, maka hendaklah ia menguasai ilmu. Barangsiapa menginginkan akhirat hendaklah ia menguasai ilmu, dan barangsiapa yang menginginkan keduanya (dunia dan akhirat) hendaklah ia menguasai ilmu." (HR Ahmad)

مَنْ خَرَجَ فِيْ طَلَبِ الْعِلْمِ فَهُوَ فِيْ سَبِيْلِ اللهِ حَتّٰى يَرْجِعَ. (رواه الترمذى)

Artinya: “ Barangsiapa yang pergi untuk menuntut ilmu, maka dia telah termasuk golongan sabilillah (orang yang menegakkan agama Allah) hingga ia pulang kembali.” (HR. Tirmidzi)