Sebagai Sebuah Ibadah, Aktivitas Berhubungan Intim Antara Suami Dan Istri Juga Harus Diawali Dengan Membaca Doa
Dream - Berhubungan intim bagi pasangan suami istri yang sah adalah bagian dari ibadah dan jalan meraih keberkahan. Sebagai sebuah ibadah yang diawali doa sebelum berhubungan intim suami istri, setiap pasangan menyadari jika aktivitas ini bukan sekadar melampiaskan hasrat syahwat semata.
BACA JUGA: Niat mandi haid bahasa arab lengkap dengan tata caranya
Aktivitas pasangan suam ini ini memiliki makna yang lebih dalam yaitu menambah keharmonisan dan kemesraan dalam membangun bahtera rumah tangga. Lebih jauh, hubungan intim diharapkan bisa melanjutkan keturunan.
Mereka yang menyadari hal ini akan senantiasa menjaga ibadah ini dengan terlebih dahulu membaca doa sebelum berhubungan suami istri. Doa dalam bahasa Arab ini bertujuan agar aktivitas yang nantinya dijalani akan dijauhkan dai godaan setan.
Doa sebelum hubungan intim suami istri ini juga sebagai ikhtiar untuk mendapatkan keturunan yang sholeh atau sholehah.
Nah buat pasangan suami istri, yuk simak bacaan doa sebelum berhubungan suami istri bahasa Arab, latin dan artinya berikut ini.
Menurut Kitab Ihya Ulumuddin, Imam Ghozali menyebutkan berhubungan suami istri boleh dilakukan empat hari sekali tergantung kebutuhan. Sebagian ulama ada yang mensunahkan berjimak pada hari Jumat.
Ada pula ulama yang menghukumi makruh bagi orang yang berhubungan badan pada awal bulan, tengah bulan, dan akhir bulan. Disebutkan bahwa setan akan menghadiri jimak yang dilakukan pada malam-malam tersebut.
Selain itu, ada juga ulama yang mensunahkan hubungan suami istri pada hari dan malam Jumat sebagai hasil tahqiq terhadap salah satu dari dua ta'wil dari sabda Rasulullah saw:
" Allah akan merahmati orang yang mencuci dan mandi (pada hari Jumat). Dan jika suami ingin berhubungan badan dengan istrinya untuk yang kedua kali, maka hendaknya ia mencuci kemaluannya."
Tak hanya itu, waktu yang dimakruhkan untuk berhubungan suami istri adalah pada awal malam sampai ia tidak tidur kecuali dalam kondisi tidak suci. Maka dari itu jika ingin tidur atau makan, hendaknya seorang muslim berwudhu terlebih dahulu sebagaimana wudhu untuk sholat.
Tak hanya mengetahui cara berhubungan suami istri sesuai sunnah seperti yang dipaparkan di atas, kamu juga perlu mengetahui amalan yang sebaiknya dilakukan sebelum jimak. Amalan tersebut adalah sebagai berikut:
Bacaan doa sebelum berhubungan suami istri bahasa Arab berikut ini terkandung dalam hadits sebagaimana diriwayatkan Bukhari dari Ibnu Abbas.
Rasulullah Saw bersabda:
" Seandainya salah seorang dari kalian, ketika menggauli istrinya, mengucapkan, 'Dengan menyebut nama Allah, ya Allah, jauhkan setan dari kami dan jauhkan setan dari apa yang Engkau karuniakan kepada kami,' lalu keduanya ditakdirkan memiliki anak, maka setan tersebut tak membahayakannya."
Berdasarkan hadis tersebut, berikut bacaan doa sebelum berhubungan suami istri bahasa Arab, latin dan artinya:
بِسْمِ اللهِ اَللّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا
Bismillah, allahumma jannibnaassyyaithaana wa jannibis-syaithoona maarazaqtanaa.
Artinya:
" Dengan menyebut nama Allah, ya Allah jauhkanlah kami dari (gangguan) setan dan jauhkanlah setan dari rezeki yang Engkau anugerahkan kepada kami."
Selain bacaan doa di atas, masih ada bacaan doa sebelum berhubungan suami istri bahasa Arab lainnya sebagaimana diterangkan oleh Syekh Abdul Qadir Al-Jailani berikut ini:
Bismillahil 'aliyyil 'azhim. Allahummaj'alhu dzurriyyatan thayyibah in qaddarta an takhruja min shulbi. Allahumma jannibnis syaithana wa jannibis syaithana ma razaqtani.
Artinya:
" Dengan nama Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung. Tuhanku, jadikanlah ia keturunan yang baik bila Kau takdirkan ia keluar dari tulang punggungku. Tuhanku, jauhkan aku dari setan, dan jauhkan setan dari benih janin yang Kauanugerahkan padaku."
Dalam melakukan hubungan intim atau hubungan suami-istri, ada beberapa hal yang dilarang dalam Islam. Berikut adalah beberapa larangannya yang perlu sahabat Dream perhatikan:
Hal pertama yang dilarang saat melakukan hubungan suami-istri adalah melakukan penetrasi melalui dubur. Bahkan jika sampai melakukannya, maka akan mendatangkan dosa yang besar. Sebagaimana dijelaskan dalam hadis berikut:
" Allah SWT tidak memandang laki-laki yang menyetubuhi istrinya pada duburnya." (HR. Ahmad dan At-Tirmidzi)
Dilarang kerasanya menyetubuhi seorang perempuan melalui dubur dikarenakan dubur adalah tempatnya keluar kotoran. Sehingga hal ini pun tidaklah baik bagi anak-anaknya kelak.
Hubungan suami-istri sangat dilarang Islam ketika istri dalam kondisi sedang menstruasi. Bahkan hal tersebut telah dijelaskan dalam surat Al-Baqarah ayat 222 berikut:
وَيَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ الْمَحِيْضِ ۗ قُلْ هُوَ اَذًىۙ فَاعْتَزِلُوا النِّسَاۤءَ فِى الْمَحِيْضِۙ وَلَا تَقْرَبُوْهُنَّ حَتّٰى يَطْهُرْنَ ۚ فَاِذَا تَطَهَّرْنَ فَأْتُوْهُنَّ مِنْ حَيْثُ اَمَرَكُمُ اللّٰهُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ التَّوَّابِيْنَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِيْنَ
Artinya: " Dan mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang haid. Katakanlah, “ Itu adalah sesuatu yang kotor.” Karena itu jauhilah istri pada waktu haid; dan jangan kamu dekati mereka sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, campurilah mereka sesuai dengan (ketentuan) yang diperintahkan Allah kepadamu. Sungguh, Allah menyukai orang yang tobat dan menyukai orang yang menyucikan diri." (QS. Al-Baqarah: 222)
Hal yang dilarang dalam Islam saat melakukan hubungan suami-istri adalah melakukannya di bulan Ramadan pada waktu siang hari. Karena hal ini bisa membatalkan puasa dan mendatangkan dosa yang besar.
Jika ada seseorang yang melakukan hubungan suami-istri pada siang hari di bulan Ramadan, maka akan mendapatkan hukuman berupa denda puasa dua bulan secara berturut-turut atau memberi makan orang miskin.
Hal yang dilarang berikutnya ketika melakukan hubungan suami-istri adalah melakukannya saat istri sedang masa nifas. Bahkan Islam sangat melarang keras. Karena di masa inilah, seorang perempuan sedang banyak mengeluarkan darah dan masih memulihkan tubuhnya setelah melahirkan.
Keluarnya darah itu adalah kotoran. Sehingga akan berbahaya jika melakukan hubungan suami-istri saat istri sedang nifas.
Itulah penjelasan doa sebelum berhubungan suami istri bahasa Arab, lengkap dengan amalan sunnah dan waktu yang baik untuk melakukannya. Berhubungan suami istri bagi pasangan yang sudah menikah bernilah pahala yang luar biasa, maka dari itu sebaiknya kaum Muslim dan Muslimat melakukannya dengan cara yang sesuai ajaran agama dan penuh kasih sayang.
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib