Dream – Mantan Kabareskrim Polri Komjen Pol (Purn) Susno Duadji mengungkap kejanggalan terkait 2 DPO pembunuhan Vina Cirebon dihapuskan.
Menurutnya, Polda Jawa Barat sebaiknya bertanya kepada Pegi Setiawan alias Perong mengenai identitas dua DPO tersebut.
“Tanyakan dulu kepada Pegi. Benar tidak ada dua DPO ini? Kalau polri mengatakan salah sebut, tapi Pegi tidak. Lalu orang-orang bertanya, jangan-jangan yang dihilangkan ini adalah betul orang gede yang harus disembunyikan. Anak orang gede yang harus disembunyikan. Itu yang beredar di netizen kan, yang ngomong bukan saya netizen yang ngomong,” kata Susno dalam tayangan Youtube Deddy Corbuzier.
Pria berusia 69 tahun itu menyebut Polri harus menjawab dugaan-dugaan netizen tersebut. Pasalnya, dua pelaku yang masih buron hingga saat ini dianggap dihilangkan.
“Begitu omongan Polri itu sudah keluar, ‘kok segampang itu dihilangkan’, padahal itu terungkap dalam berita acara. Polri harus jawab ini,” lanjutnya.
Menurutnya, Polri harus menjawab dugaan tersebut bukan dengan siaran pers. Melainkan dengan adanya bukti-bukti konkret yang disampaikan secara langsung oleh Pegi dengan mengungkapkan DPO sebenarnya hanyalah dirinya.
“Cara jawabnya bukan dengan siaran pers, (tapi) dengan bukti-bukti. Siapa yang disuruh ngomong? Pegi yang ngomong, betul tidak ada DPO itu, hanya saya DPO-nya, selesai,” ujar dia.
Menurut Susno, pembunuhan Vina Cirebon adalah kasus yang sangat sederhana bila penyidikan dilakukan dengan benar sejak awal.
“Ini sangat-sangat mudah ya. Asal pada tingkat awal penanganannya benar,” kata Susno
Ia mengatakan, polisi seharusnya mulai menelisik kematiannya secara wajar atau tidak. Kemudian, polisi melakukan scientific crime investigation untuk mengenali identitas serta melihat jejak yang ditinggalkan di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Dalam kasus Vina, lanjut dia, salah satu jejak yang ditinggalkan adalah sperma dalam jasad. Bukti itu bisa menjadi awal mengungkap kasus tersebut.
Namun, ia menyebut polisi belum melakukan metode pengambilan sperma dalam tubuh Vina sebagai pembanding delapan terdakwa pada saat itu.
Namun, kasus ini sudah lama berlalu sehingga bukti-bukti tersebut sudah tak bisa lagi ditemukan.
Laporan: Nisya Aprilya
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik