John Kei (Liputan6)
Dream - John Kei kembali ditangkap polisi, Minggu 21 Juni 2020. Dia dituduh terlibat dalam dua kasus kekerasan yang menimbulkan korban jiwa.
Penangkapan John Kei dilakukan setelah terjadi tindak kekerasan di Green Lake City Tangerang, banten. John Kei dibekuk bersama 24 anak buahnya di rumahnya, Bekasi, Jawa Barat.
Sempat terjadi perlawanan saat penangkapan tersebut. Namun, polisi berhasil meredam perlawanan anak buah John kei tersebut.
Polda Metro Jaya telah mengamankan 25 orang, termasuk John Kei, yang diduga terlibat kasus pembacokkan dan penembakan di Green Lake City.
" Kami masih lakukan pemeriksaan lebih dalam siapa yang melakukan itu," jelas Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Tubagus Ade Hidayat.
Sebanyak 25 orang itu diamakan di markas John Kei di kawasan Bekasi. Polisi menduga puluhan orang yang diamankan terlibat dalam dua peristiwa naas pada Minggu 21 Juni 2020 siang.
Minggu sekitar pukul 22.00 WIB, personel Polda Metro Jaya bersama Polres Tangerang dan jajaran Polres Metro Bekasi Kota, menggerebek kediaman kelompok John Kei di Bekasi.
Polisi menyisir di sekitaran lokasi dan menggerebek lima rumah yang dihuni kelompok John Kei. Polisi sempat melepaskan belasan kali tembakan peringatan. Sedikitnya 25 orang berhasil diamankan, termasuk John Kei.
" Ada lima rumah yang digeledah, dan dari situ ada beberapa yang diamankan," kata Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Wijonarko kepada Liputan6.com, Minggu 21 Juni 2020.
Dalam penangkapan itu, polisi juga menyita sejumlah barang bukti berupa senjata tajam dan alat yang diduga terkait dengan dua peristiwa kriminal di Tangerang dan Jakarta Barat pada Minggu siang.
" 28 buah tombak, 24 buah senjata tajam, dua buah ketapel panah, tiga buah anak panah, dan dua buah stik bisbol," beber Yusri.
Menurut informasi, beberapa barang bukti juga diamankan dan langsung dibawa ke Polda Metro Jaya.
Sejumlah petugas bersenjata masih disiagakan di sekitaran lokasi pasca penggerebekan dan penangkapan kelompok John Kei. Polisi ingin memastikan situasi tetap aman dan kondusif, khususnya bagi warga sekitar.
" Pasca kejadian ini, kita tetap akan melakukan pengamanan di lokasi, khususnya di rumah yang tadi diamankan, untuk memastikan situasi aman dan kondusif," tandas Wijonarko.
Terjadi aksi penembakan dan perusakan di Cluster Australia, Perumahan Green Lake City, Cipondoh, Kota Tangerang pada Minggu 21 Juni 2020 sekitar pukul 12.15 WIB ini berkaitan dengan kasus pembacokan dan penganiayaan terhadap pengendara motor di Cengkareng, Jakarta Barat.
Aksi penganiayaan dan pembacokan oleh sekitar lima orang itu terjadi di Jalan Kresek Raya, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, tepatnya di Pertigaan ABC pada Minggu sekira pukul 13.00 WIB.
Pelaku membacok korban yang terjatuh dari motornya secara membabi buta. Korban yang tersungkur dan bersimbah darah kemudian dilindas mobil Suzuki Ertiga yang diduga dikemudikan oleh salah satu pelaku.
Para pelaku kemudian melarikan diri. Sementara korban langsung dilarikan ke rumah sakit setempat oleh rekan-rekannya. Namun nyawanya tak tertolong.
Sumber: merdeka.com, liputan6.com
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Diterpa Isu Cerai, Ini Perjalanan Cinta Raisa dan Hamish Daud
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media