Dream - Wanita warga negara Indonesia (WNI) dilaporkan meninggal dunia di rumahnya, di Jerman. Wanita inisial YCH itu diduga tewas akibat penikaman.
kata Direktur Pelindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI (Kemlu RI) Judha Nugraha dikutip dari Liputan6.com, Selasa 16 Juli 2024.
Judha mengatakan, terdapat dugaan YCH merupakan korban pembunuhan.
" Pihak Kepolisian telah melakukan otopsi dan masih menyelidiki lebih lanjut peristiwa ini." ucapnya.
Ia menyampaikan, media lokal setempat telah memberitakan peristiwa dugaan pembunuhan YCH oleh suaminya yang berkewarganegaraan asing.
Menurutnya, KJRI Frankfurt juga akan memberikan layanan dan memfasilitasi pemulangan jenazah ke tanah air.
" KJRI Frankfurt telah menginformasikan kabar duka ini kepada pihak keluarga. Selanjutnya, KJRI Frankfurt akan memberikan layanan kekonsuleran bagi keluarga dan memfasilitasi pemulangan jenazah ke Indonesia," ucapnya.
" KJRI Frankfurt juga akan terus berkoordinasi dengan kepolisian setempat terkait penyelidikan kasus ini," sambungnya.
Menurut pemberitaan yang beredar, media lokal Jerman, Bild, memberitakan suami YCH, MKE, diduga menusuk istrinya puluhan kali setelah menunggu sang anak dititipkan ke tempat penitipan anak (daycare).
Surat kabar Jerman itu mengabarkan bahwa YCH, seorang ibu dari satu anak, ditemukan tewas akibat 30 luka tusuk di tubuhnya. Bild mengatakan YCH tewas oleh suaminya sendiri yang berinisial MKE. Media lokal lainnya, TAG24 dan Kreisbote, mengatakan suaminya berusia 32 tahun.
Informasi dari Kepolisian Fürstenfeldbruck yang dikutip media lokal, memberitakan peristiwa pembunuhan YCH oleh suaminya yang berkewarganegaraan asing. Di mana sang suami selanjutnya dilaporkan bunuh diri.
Menurut laporan Kreisbote yang mengutip keterangan polisi, sang suami WNI YCH adalah pria asal Landsberg yang sudah berpisah. Ia ditemukan bunuh diri di sebuah lokasi konstruksi di Distrik Weilheim-Schongau.
Pria itu awalnya dikabarkan mengunjungi YCH di apartemennya di Landsberg pada Selasa pagi, lalu dan menikam sang istri yang berakibat menimbulkan luka tusuk fatal di tubuhnya.
Setelah melakukan aksi tersebut, pria itu dilaporkan meninggalkan apartemen dan bunuh diri di area lokasi konstruksi di Distrik Weilheim-Schongau, menurut Kreisbote. Sejumlah pekerja yang melapor menemukan jasadnya.