Ilustrasi (Sumber: Shutterstock)
Dream - Pria asal Florida, Amerika Serikat, Daniel Nixon, diperiksa polisi karena mematahkan 20 tulang rusuk putrinya yang berusia satu bulan. Daniel mengaku mematahkan tulang-tulang rusuk putrinya karena frustasi terhadap tangisan bayi mungil itu.
Menurut Emirates 24/7, polisi yang menangkap Daniel dan menuduhnya melakukan kekerasan terhadap anak.
Kantor Sheriff Pinellas County dalam keterangan resminya mengatakan, peristiwa itu baru diketahui pada Selasa, 11 Juli 2017, saat sang bayi dirawat di rumah sakit karena masalah pencernaan dan memar di kakinya. Dokter yang memeriksa sang bayi menemukan 20 tulang rusuk bayi itu patah dan memar.
Daniel mengakui perbuatannya. Dia mengatakan kepada pihak berwenang telah meremas bayinya setidaknya dua kali sejak 19 Juni karena frustasi.
Hingga kini, kondisi medis bayi belum diungkapkan. Belum jelas apakah Daniel memiliki pengacara.
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati