Dream – Tak semua orang memiliki nasib beruntung untuk dapat menghidupi keluarga setiap hari. Demi mendapatkan uang, orang-orang rela melakukan apa saja sampai merubah penampilannya.
Hal itu turut dilakukan oleh wanita asal Indramayu, Jawa Barat ini. Ia rela mengubah penampilannya agar dapat bekerja untuk menghidupi keluarganya.
Wanita bernama Sopyah Supriatin menceritakan alasannya mengubah penampilan seperti laki-laki agar mendapatkan pekerjaan dan uang untuk menghidupi keluarga.
Sopyah yang berusia 22 tahun hidup berdua bersama adiknya, Samsul Ramadan, setelah sang ibu meninggal dan ayahnya merantau ke luar kota.
Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, Sopyah rela mengubah penampilannya seperti laki-laki dengan memotong rambutnya menjadi sangat pendek agar mendapatkan pekerjaan sebagai kuli.
Keduanya hidup serba terbatas dan tinggal di rumah sederhana. Oleh karena itu, keduanya rela putus sekolah dan merelakan mimpi-mimpinya agar dapat hidup lebih baik.
Meskipun ayahnya masih hidup, mereka hidup di garis kemiskinan. Sehingga ayahnya memutuskan untuk merantau ke luar kota.
Sopyan memutuskan untuk bekerja apa saja, termasuk sebagai buruh bangunan. Dirinya dapat melakukan apapun, seperti mengangkut, mengaduk semen, dan lainnya untuk mendapatkan upah sebanyak Rp120 ribu sehari.
“(Kerja) Apa aja. (Pembayaran) Kadang-kadang Rp80 ribuan sampai Rp120 ribu,” ungkap Sopyah, dalam unggahan akun Instagram @tante.rempong.official
Sayangnya, panggilan bekerja tidak datang setiap hari dan membuatnya akhir-akhir ini menganggur. Bahkan, Sopyah mengaku pernah tidak makan selama tiga hari.
“Kadang pernah dua hari, iya. Kadang tiga hari,” jawabnya.
Kisah keduanya akhirnya didengar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) dan Pemerintah Kecamatan Indramayu. Akhirnya, mereka berjanji akan memberikan fasilitas pendidikan untuk Sopyah dan Samsul.
Rencananya, Sopyah akan mengejar paket dan diberikan modal usaha. Sementara itu, Samsul kini dapat kembali sekolah di SMPN 3 Sindang.
Laporan: Nisya Aprilya
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR