Dream - Calon Wakil Gubernur Jawa Timur, Puti Guntur Soekarno, lahir di lingkungan yang kental dengan nuansa politik.
Cucu presiden pertama RI itu tak ragu menyebut sang kakek punya pengaruh besar dalam keputusannya masuk ke dunia politik.
Puti memang tak sempat bertemu langsung dengan Bung Karno, sebab dia lahir setahun setelah kakeknya meninggal.
Kemampuannya berbicara di depan orang banyak rupanya terasah sejak masih remaja.
Dia juga pernah belajar di sekolah kepribadian dan mendapatkan pelajaran tentang public speaking. Dari situ, ia mendapatkan ilmu-ilmu berpidato yang ia terapkan saat ini.
Ibunda Rakyan Daanu Syahandra Kameron dan Rakyan Ratri Syandriasari Kameron ini, juga sering diundang sejumlah lembaga atau komunitas untuk berpidato.
Awal tahun ini, Puti juga mendapat undangan berbicara sebagai dosen tamu di Universitas Kokushikan, Jepang. Di universitas itu terdapat Soekarno Research Center. Di sana, Puti diminta berbicara soal konsep pemikiran Soekarno dan Pancasila.
Ketika Puti pertama kali berpidato dihadapan kiai menjelang pendaftaran ke KPU Jatim, para kiai tersentuh melihat materi dan pidato wanita 46 tahun itu.
Puti tentu akan banyak berpidato di depan warga Jawa Timur, sebab kini ia maju mendampingi Saifullah Yusuf atau Gus Ipul dalam pemilihan gubernur Jawa Timur 2018.
(Sumber: Merdeka.com)
Advertisement
Komunitas InterNations Jakarta, Tempat Kumpul Para Bule di Ibu Kota
Lihat Mewahnya 8 Perhiasan Bersejarah Kerajaan Prancis yang Dicuri dari Museum Louvre
Hobi Membaca? Ini 4 Komunitas Literasi yang Bisa Kamu Ikuti
Baru Dirilis ChatGPT Atlas, Browser dengan AI yang `Satset` Banget
Bikin Syok, Makan Bakso Saat Dibelah Ternyata Ada Uang Rp1000