Dream - Kehilangan seorang anak menjadi mimpi buruk bagi para orangtua. Tak hanya orangtua, anak yang hilang pun pasti merasa ketakutan dan trauma.
Beberapa kasus, ada yang beruntung bisa kembali ke keluarga. Tapi ada juga orangtua yang harus ikhlas karena anaknya tidak kembali.
Di sisi lain, ada beberapa kasus dimana setelah sekian lama hilang orangtuanya dipertemukan kembali dengan anaknya.
Baru baru ini, viral kisah seorang ibu yang dipertemukan kembali dengan putrinya setelah 17 tahun menghilang. Yang menjadi perbincangan ternyata selama ini mereka bertetangga.
Ly mempunyai dua anak perempuan, salah satunya adalah Mai Mai berusia 3 tahun. Mereka tinggal di provinsi Guizhou, Chinga dan bekerja sebagai pedagang.
Karena sibuk mengurus kios dan tidak ada yang merawat anak-anak di rumah, pasangan ini membawa Mai Mai ke kios.
Pada Agustus 1999, mereka sibuk melayani pembeli dan tidak memperhatikan putrinya. Tanpa disadari putri mereka tidak ada di kios.
Mereka berusaha meyakinkan diri kalau putrinya akan segera kembali. Setelah dua jam menunggu, putri mereka belum kembali, alhasil mereka mulai mencari Mai Mai.
Menurut polisi, Mai Mai mungkin telah diculik oleh pedagang manusia, sehingga kemungkinan untuk menemukannya sangat kecil karena jejaknya sangat sedikit.
Namun orangtua Mai Mai tetap tidak menyerah. Mereka membuat brosur pencarian dan bertanya kepada orang-orang.
Sekeras apa pun mereka berusaha, mereka tetap belum mendapatkan informasi apa pun tentang putri kesayangannya.
Akhirnya, Huong Huong, putri sulung Ly, memposting informasi tentang saudara perempuannya itu di jejaring media sosial khusus untuk pencarian orang hilang.
Staf platform menganggap situasi Mai Mai sangat mirip dengan kisah seorang wanita bernama Co Man.
Dari situlah mereka mulai mencari informasi lebih lanjut tentang Co Man.
Anehnya, hasilnya menunjukkan bahwa tempat tinggal Co Man hanya berjarak satu gang dari tempat tinggal Ly saat ini.
Takut salah informasi, staf tersebut secara pribadi menemui Co Man yang kini menjadi ibu dari dua anak.
Kata Co Man, dia tahu bahwa dia diadopsi oleh orang lain, ingatannya tentang keluarga kandungnya hanya memiliki satu informasi yaitu ayah penjual sepatu.
Ia berusaha mencari kerabat namun kemudian memilih menyerah karena membesarkan dua orang anak terlalu sulit dan berat.
Setelah mengkonfirmasi informasi tersebut, staf segera memberi tahu Huong Huong serta Ly.
Seluruh keluarga tercengang, tidak ada yang percaya putri yang hilang selama 17 tahun itu tinggal begitu dekat dengan rumah mereka
Hasil tes DNA kemudian membuktikan bahwa Co Man adalah Mai Mai, putri mereka yang telah hilang selama 17 tahun.
Semua orang terharu sekaligus bahagia karena bisa bersatu kembali setelah sekian lama.
Laporan: Halwa Nadiyah Rosadi
Advertisement
Kenapa Seseorang Bisa Terkena Cacingan? Ini Kata Dokter
Waspada, Ini yang Terjadi Pada Tubuh saat Kamu Marah
Respons Tuntutan, DPR RI Siap Bahas RUU Perampasan Aset
5 Komunitas Parenting di Indonesia, Ada Mendongeng hingga MPASI
Banyak Pedagang Hengkang, Gubernur Pramono Gratiskan Sewa Kios 2 Bulan di Blok M Hub
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`