Ekonomi Melambat, Penjualan Mobil dan Motor Anjlok

Ekonomi sulit, masyarakat tahan keinginan beli kendaraan.

Dream - Perlambatan ekonomi menyebabkan terjadinya penurunan daya beli masyarakat. Dampaknya terlihat dari penurunan penjualan produk-produk, seperti mobil dan motor.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), hingga Oktober 2015, penjualan mobil sebanyak 853.008 unit. Jumlah ini menurun dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar 1.037.890 unit.

Untuk bulan Oktober 2015 saja, hanya sekitar 88 ribu unit mobil yang terjual. Ini menurun dibandingkan bulan sebelumnya dengan 93 ribu unit mobil yang terjual. Selain itu, jika dibandingkan dengan Oktober 2014 yang sebanyak 105 ribu unit, realisasi penjualan mobil pada Oktober tahun ini juga menurun.

Merk mobil yang masih menjadi idola adalah Toyota (271 ribu unit), Daihatsu (141 ribu unit), Honda (132 ribu unit), Suzuki (102 ribu unit), dan Mitsubshi (97 ribu unit).

Tidak jauh berbeda dengan nasib penjualan mobil, motor pun mengalami kemerosotan penjualan. Dalam 10 bulan tahun ini, hanya terjual 5.424.073 unit. Pada periode yang sama tahun lalu, penjualan motor sudah mencapai 6.728.574 unit, sedangkan pada tahun 2013 sebanyak 6.505.267 unit.

Penjualan motor masih didominasi Honda Astra dengan 3.720.171 unit motor terjual hingga Oktober tahun ini. Kemudian Yamaha dengan 1.5 juta unit, Kawasaki 102 ribu unit, Suzuki 96 ribu unit, dan TVS 2.540 unit. (Ism)