Geger Istri Pejabat Polisi Bunuh 13 Orang Pakai Racun Sianida, Diduga Motif Uang (Shutterstock)
Dream - Seorang istri perwira polisi Thailand membuat geger publik usai terlibat dalam kasus pembunuhan 13 orang menggunakan racun sianida.
Kepolisian Thailand menyebut total 13 orang tewas dan istri polisi itu sudah didakwa dengan kasus pembunuhan berencana.
Dikutip dari The Straits Times, Sararat Rangsiwuthaporn (36), ditangkap Selasa lalu atas dugaan pembunuhan terhadap sembilan orang selama beberapa tahun.
Polisi meyakini masalah uang menjadi motif dari kasus ini. Sebelumnya Sararat yang saat ini tengah hamil empat bulan pernah didiagnosa punya masalah kejiwaan.
Kepala polisi nasional Surachate Hakparn mengatakan, petugas kini tengah menyelidiki kasus sedikitnya 13 orang tewas mencurigakan sejak 2020.
" Dia sudah didakwa dengan kasus pembunuhan berencana," katanya dia kepada wartawan.
Korban ke-14 selamat
Polisi belum mengungkap berapa total korban seluruhnya yang dibunuh Sararat tapi sejauh ini dia membantah semua tuduhan.
Polisi juga telah memperluas area penyelidikan ke lima provinsi, terbanyak ke arah sebelah barat Bangkok. Saat dilakukan penggeledahan, petugas menemukan zat beracun di rumah Sararat yang diyakini polisi adalah sianida.
Polisi menduga perempuan itu meracuni korbannya lewat makanan dan minuman. Polisi juga sudah mewawancarai suaminya yang seorang perwira polisi dan sejumlah saksi lain.
Menurut keterangan polisi, orang ke-14 juga hampir saja tewas tapi selamat setelah dia memuntahkan makanan yang diracun.
" Tersangka membujuk korban ke-14 untuk makan ramuan dan sekitar 20 menit kemudian korban pingsan," kata Surachate.