Fashion Show Di Arab Saudi (Foto: Arab News)
Dream - Peragaan busana untuk perempuan digelar di Yayasan King Abdul Aziz, Senin, 5 Februari 2018. Dalam acara fashion show tersebut dipamerkan pakaian tradisional untuk perempuan dari wilayah di sekitar Arab Saudi.
Acara yang didukung National Heritage Society itu memamerkan tampilan modern pakaian tradisional perempuan Saudi. Arabian Centers juga turut mensponsori acara itu.
Dilaporkan Arab News, sebagai pembuka acara, seorang model berlenggak-lenggok di lintasan pamer dengan gaun merah yang disulam emas.
Seluruh tubuh dari kepala hingga kaki tertutup hanya mata saja yang terlihat. Usai penampilan model tersebut, sorotan lampu cahaya pelangi mengitari lintasan pamer.
Di ruangan itu, digambarkan, meja dan kursi putih berjajar di sepanjang lintasan pamer. Sementara itu, musik mengalun sebagai latar peragaan busana.
Para tamu duduk di tengah pohon palem yang tinggi, dan suara tawa dan berceloteh memenuhi udara.
Remaja putri Saudi dengan bangga memamerkan pakaian mereka di lintasan pamer. Setiap model memakai pakaian dari wilayah Saudi sebagai bentuk meneruskan warisan budayanya.
Selain peragaan busana, di lokasi acara juga terdapat gerai penjual pakaian. Salah satu merek yang membuka gerai yaitu Bin Ghaith Textile, perusahaan tekstil dan pakaian tradisional terkemuka yang buka sejak zaman Raja Saud.
" Sofrat Saud adalah tekstil terkenal yang telah dipakai sejak zaman Raja Saud; itu dibawa dari India dan sejak saat itu, dipakai dalam pesta pernikahan," kata Al-Jazi Bin Ghaith, cucu pendiri agung tersebut.
Seorang peserta berseru, " Lihatlah betapa cantiknya pakaian kami- berwarna-warni dan ramping. Tidak ada wanita yang terlihat buruk dalam gaun ini. "
Dosen Princess Nourah University, Layla Al-Bassam mengomentari pertunjukan tersebut. Dia mengatakan bahwa pertunjukan hari ini unik.
" Kami akan melihat pakaian pengantin Saudi dari seluruh wilayah," ucap dia.
Sementara itu, Direktur Kegiatan dan Acara di National Heritage Society Basma Al-Nowaisher, menjelaskan bahwa acara tersebut bertujuan untuk mempromosikan tradisi Kerajaan dan melestarikannya.
(Sah)
Advertisement
Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi


5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

VinFast Beri Apreasiasi 7 Figur Inspiratif Indonesia, Ada Anya Geraldine hingga Giorgio Antonio

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari