Ilustrasi Vaksin. (Foto: Shutterstock)
Dream – Ada-ada saja cara penjual untuk mempromosikan barang dagangan, misalnya vaksin. Nah, kali ini ada cara nyentrik yang dilakukan oleh bos perusahaan vaksin untuk meyakinkan vaksin penyakit herpes yang diproduksinya aman dan baik untuk orang.
Dikutip dari Mynewshub, Selasa 6 Februari 2018, CEO Ascendance Biomedical, Aaron Traywick, menjadikan dirinya sebagai “ tikus percobaan” karena berani menyuntik vaksin yang belum diuji ke tubuhnya.
Perbuatan ini dilakukan di depan penonton di Body Hacking Convention, Austin, Texas, Amerika Serikat.
Perusahaan farmasi ini sedang membangun terapi yang mengizinkan masyarakat mencoba DNA mereka untuk mewujudkan imunitas dan penawar penyakit.
Namun, sikap Aaron ini ditentang.
Dunia kesehatan menilai memasukkan vaksin yang belum diuji coba ke dalam tubuh manusia merupakan perbuatan yang berbahaya. Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) menyebut kegiatan itu “ haram” karena menyalahi Undang-Undang.
Lembaga pengawasan obat dan makanan memerlukan waktu untuk menguji coba obat. Prosesnya makan waktu bertahun-tahun dan menelan biaya miliaran dolar AS.
(Sah)
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati