Ilustrasi (johnsondon23.wordpress.com)
Dream - Soal matematika rumit kembali menyeruak dunia maya. Setelah heboh dengan soal cerita dari Singapura, kali ini muncul soal perhitungan 'sederhana' dari Vietnam.
Soal tersebut menyuruh Anda untuk mengisi beberapa kotak kosong dengan angka dari 1 sampai 9 sehingga menjadi persamaan yang masuk akal.
Soal ini ditujukan untuk siswa SD kelas 3 di kota Bao Loc, Vietnam, ini mengikuti urutan operasi perhitungan umum. Pertama kali adalah perkalian, kemudian pembagian, penjumlahan, dan terakhir pengurangan.
" Soal ini terasa rumit meski untuk ukuran orang dewasa yang hebat dalam matematika. Apalagi untuk siswa SD kelas 3 di daerah pedesaan," kata guru Tran Phuong kepada VN Express.
" Saya sudah mengirim soal itu kepada beberapa orang, termasuk para doktor ekonomi yang pandai matematika. Tapi mereka tidak bisa menjawabnya."
Vietnam termasuk hebat dalam daftar PISA, organisasi penyelenggara penilaian tingkat dunia yang diselenggarakan tiga-tahunan, untuk menguji performa akademis anak-anak sekolah yang berusia 15 tahun dalam matematika, ilmu pengetahuan, dan membaca.
Vietnam berada di peringkat 17 dalam bidang matematika dan 8 dalam ilmu pengetahuan, mengungguli banyak negara Barat seperti Inggris (peringkat 26 dan 20) dan Amerika Serikat (peringkat 36 dan 28). (Ism)
Baca Juga:
Bocah Jenius, Lulus Kuliah di Umur 11 Tahun
Madrasah Ini Beri Hadiah Motor untuk Peraih Nilai UN Tertinggi
Belajar Salat dari Robot `Bilal`
Mereka Bukan `Spiderman`
Heboh, Buku Agama Berisi Banci Bisa Jadi Imam Salat
Bisnis Buku Islami Indonesia Tenar Sampai Mancanegara
Adu Kecerdasan `Di Bawah Naungan Alquran`
Menumbuhkan Minat Baca Melalui Buku Digital
Anak Indonesia Lebih Suka Gadget daripada Baca
4 Universitas di Indonesia Masuk Terbaik Dunia
Advertisement
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Punya Budget Cuma Sejuta? Ini 5 Hal yang Perlu Kamu Cek Sebelum Beli Ponsel
Bunga Bangkai di Kebun Raya Ini Dicuri, Polisi Langsung Turun Tangan
BMKG Perkirakan Cuaca Panas Ekstrem Terjadi Sampai Awal November 2025
Menag Nasaruddin Umar Tanggapi Tayangan Trans Media Soal Pesantren