Heboh Video Tubuh Kebal Minyak Mendidih, Cuma Trik?

Beberapa fakta ilmiah mengungkap aksi si pria berendam di wajan dengan minyak mendidih tak lagi terlihat sakti.

Dream - Pertunjukkan luar biasa dipertontonkan seorang biksu Thailand lewat video Youtube. Dalam video itu, sang biksu dari Provinsi Nong Bua Lamphu nampak tenang saat 'digoreng' dalam wajan dengan minyak mendidih.

Netizen media sosial terpesona oleh kemampuan sang biksu Thailand ini yang terlihat mampu menantang hukum fisika dengan 'ilmunya'.

Dengan tenangnya, sang biksu ini duduk di atas wajan yang dipenuhi minyak mendidih dan api yang membara di bawahnya. Dia juga terlihat seperti membagikan kekuatan magisnya pada benda-benda yang disodorkan penonton.

Orang-orang ini percaya bahwa dengan menyentuhkan benda favorit atau jimat kepada sang biksu bisa mendatangkan kekuatan.

Namun, kemampuan sang biksu nampaknya tidak membuat seorang ilmuwan langsung percaya. Dia bahkan menunjukkan beberapa fakta ilmiah yang membuat sang biksu tak lagi terlihat sakti.

Jessada Denduangboripant, dosen di Chulalongkorn University, mengatakan dia tidak melihat minyak tersebut benar-benar mendidih.

" Satu-satunya cara untuk membuktikannya adalah mengukur temperatur minyak saat ia masih duduk di dalamnya," kata Denduangboripant dikutip Dream.co.id dari laman Odditycentral.com, Minggu 15 Maret 2015.

" Minyak tersebut sepertinya tidak mendidih dan wajan juga berbentuk agak aneh. Mungkin karena wajan tersebut memiliki dua lapisan untuk menahan panas."

Tidak sampai di situ, Denduangboripant mengklaim dia memiliki beberapa cara untuk menciptakan ilusi semacam ini.

Dia pernah mendemonstrasikan dalam video pada 2012 lalu, di mana dia nampak tidak kesakitan saat menyentuh minyak yang mendidih.

Triknya, kata Denduangboripant, adalah dengan menuangkan air ke dalam mangkuk sebelum memasukkan minyak. Air tersebut berguna untuk menyerap semua panas dan minyak tidak akan pernah bisa mendidih.

Terlepas dari penjelasan Denduangboripant, menurut keterangan dalam video asli disebutkan 'pertama-tama campuran herbal disapukan pada permukaan wajan untuk mengurangi panas tinggi, tapi aksi ini masih mengundang bahaya'. (Ism)