© 2021 Shutterstock
Saat aktivitas sedang padat di kala weekday, berlibur sejenak untuk melepas penat adalah hal yang perlu banget dilakukan ketika akhir pekan tiba. Melepaskan semua beban pikiran yang ada dengan menikmati hari libur menjadi masa-masa charging sebelum bersiap beraktivitas ketika Senin tiba.
Salah satu tempat terbaik untuk menghabiskan waktu liburan adalah di alam terbuka. Banyak sekali manfaat yang akan diperoleh ketika memutuskan buat refreshing di alam terbuka. Apa saja?

Secara mutlak, tujuan dari berlibur adalah menghilangkan stres yang melanda. Untuk memaksimalkan hilangnya stres, pastikan memilih tempat berlibur di alam terbuka, missal pantai, perbukitan, atau yang menyajikan lansekap menyegarkan mata. Nggak harus memilih tempat yang jauh kok. Bersepeda atau jogging di sekitar area rumah kamu juga bisa mereduksi kadar stres yang ada.

Selain pikiran semakin positif, kreativitas akan meningkat ketika berlibur ke alam terbuka. Tenangnya suasana alam terbuka tentunya bertolak belakang dengan mobilitas tinggi yang dilakukan saat melakukan rutinitas harian. Bahkan untuk memunculkan ide kreatif, nggak jarang banyak orang yang memilih membuat ruangan kerjanya senyaman mungkin sesuai dengan alam terbuka demi memunculkan ide-ide kreatif.

Liburan yang berkualitas akan memunculkan beraneka dampak positif baik dari segi fisik maupun psikis. Efek instan dari berlibur adalah meningkatkan kadar mood. Dijamin, setelah selesai berlibur pasti akan siap menjalani hari-hari penuh aktivitas saat weekday tiba.

Cara me time paling ampuh adalah dengan melakukan solo traveling ke alam terbuka. Membayangkan hamparan pantai yang luas atau hutan yang hijau tentunya akan menenangkan. Namun di balik perasaan menenangkan tersebut, ada rasa kewaspadaan yang terangsang. Hal ini dikarenakan perhatian akan berfokus pada situasi sekitar seperti aroma, bebunyian, dan visual di alam terbuka tersebut.

Tinggal di perkotaan yang padat penduduk membuat pola hidup menjadi terganggu. Termasuk polusi yang disebabkan oleh sampah hingga asap kendaraan bermotor. Saat berlibur ke wisata alam seperti air terjun atau hiking di pegunungan, udara segar dan sehat akan terhirup dan bisa membuat saluran pernafasan menjadi lebih sehat.

Tidak bisa dipungkiri jika kebanyakan wisata alam memerlukan extra effort untuk bisa sampai ke sana. Untuk itu, dibutuhkan kondisi fisik yang prima saat berlibur ke destinasi alam. Bisa dibilang, aktivitas fisik yang diperlukan saat berlibur di alam terbuka juga merupakan bagian dari beroloahraga.

Menjaga sistem kekebalan tubuh dan imunitas tentunya mendapat perhatian khusus terlebih saat masa pandemi seperti sekarang. Selain rutin mengonsumsi multivitamin dan menjaga asupan nutrisi, berlibur juga mampu memberikan dampak yang signifikan untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Terlebih ketika liburan di tempat yang butuh dieksplorasi seperti area pegunungan, hutan kota, pantai, atau air terjun.
Sebentar lagi long weekend akan tiba. Pergunakan waktu liburan secara efisien agar bisa maksimal mencari hiburan di setelah disibukkan dengan padatnya aktivitas. Tetap patuhi protokol kesehatan agar tetap bisa berlibur dengan nyaman sekaligus terhindar dari segala macam gangguan kesehatan.
Advertisement
Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang

Anggota DPR Minta Menteri Kehutanan Raja Juli Mundur!

Salut! Praz Teguh Tembus Aras Napal, Daerah di Sumut yang Terisolir karena Banjir Bandang


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang