Foto: Instagram.com/lalalalisa_m
Dream - Pesona Lisa 'BlackPink' memang selalu berhasil menarik perhatian publik. Memiliki banyak penggemar membuat Lisa diyakini bisa membawa pengaruh besar khususnya dalam penjualan fashion item yang pernah ia kenakan.
Bernama asli Lalisa Manoban, rapper sekaligus dancer kelahiran Thailand itu dipilih sebagai global brand ambassador brand ternama 'Celine'.
Terpilihnya Lisa sebagai brand ambassador produk fashion asal Prancis itu memberikan pengaruh yang mencengangkan pada penjualan tas Celine yang dikenakan Lisa dalam sesi pemotretan.
Dalam postingan akun Instagram pribadinya @lalalalisa_m, Lisa terlihat mengunggah hasil pemotretannya dengan majalah ELLE. Lisa tampil sporty dalam balutan jaket army yang dipadukan dengan crop top berwarna abu.

Ia juga melengkapi penampilannya dengan tas dari brand 'Celine'. Foto yang diunggah Lisa ini pun mengundang antusiasme dari penggemarnya.
Berdasarkan berita dari Media Korea 'Star News', 'Celine Triomphe Bag' mewah yang dikenakan Lisa saat pemotretan tersebut terjual habis dengan cepat.
Tas yang kemudian dikenal sebagai 'Tas Lisa' ini menarik banyak perhatian publik setelah dikenakan langsung oleh penyanyi berusia 24 tahun itu.
Brand Celine pun diketahui hanya membuka pesanan ulang setiap 2 bulan sekali, namun daftar konsumen yang ingin memiliki 'Tas Lisa' tersebut dikabarkan sudah terlalu membludak.
Sumber: Kpopstarz
Dream - Kabar mengerikan datang dari K-Pop Idol di tengah pandemi Covid-19. Lisa, salah satu personel girlband Blackpink mendapat ancaman pembunuhan. Ancaman tersebut justru datang dari negara asal Lisa, Thailand.
Kabar ini diungkapkan langsung oleh pihak kedutaan Thailand. Lisa Blackpink merupakan warga negara Thailand dan memiliki nama lengkap Lalisa Manoban.
" Sejak tanggal 2 sampai 6 Mei, kami menerima banyak email dan pesan langsung (DM) berkaitan dengan ancaman yang dibuat secara online yang membahayakan nyawa Lisa," tulis pihak Kedutaan Thailand melalui Twitter.

© © MEN
Pihak kedutaan juga menyatakan bahwa mereka telah mengontak agensi Lisa Blackpink, YG Entertainment. Saat dihubungi media Yonhap News, Kedutaan Thailand menyebut bahwa pihaknya telah menyerahkan semua data yang mereka miliki mengenai hal ini kepada YG Entertainment.
Kedutaan Thailand mengatakan ikut menawarkan bantuan karena Lisa adalah warga negara Thailand yang bekerja di Korea Selatan. Di sisi lain, YG Entertainment juga telah mengonfirmasi kabar ini. Mereka berjanji akan menanggapi hal ini dengan serius dan sungguh-sungguh.

" Kami mengetahui situasi ini dan kami tidak hanya melakukan monitoring secara terus menerus, tapi juga mengumpulkan informasi yang dikirim penggemar kepada kami. Kami akan mengambil langkah hukum yang tegas atas ancaman ini," kata pihak agensi.
Laporan Ratnaning Asih/ Sumber: Liputan6.com
Advertisement
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal

Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah

UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini

Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun

Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000


Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan

Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!

Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025

Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025

4 Cara Top Up Roblox dengan Mudah dan Aman, Biar Main Makin Seru!

Ada Mobil Listrik di Konser Remember November Vol.3 - Yokjakarta

75 Ucapan Hari Santri Nasional 2025 yang Penuh Makna dan Bisa Jadi Caption Media Sosial