Ilmuwan Selidiki Gerbang Batu Misterius di Saudi

Reporter : Maulana Kautsar
Kamis, 16 November 2017 18:00
Ilmuwan Selidiki Gerbang Batu Misterius di Saudi
Peneliti diundang mengamati dan menyelidiki susunan batuan tersebut.

Dream - David Kennedy, arkeolog asal Australia, diundang Kerajaan Arab Saudi untuk meneliti struktur batuan di Harrat Khaybar dan Harrat Uwayrid. Kennedy berkesempatan mengamati susunan batu dari ketinggian menggunakan helikopter.

Kesempatan terbang di atas Harrat Khaybar dan Harrat Uwarid itu terbilang langka. Selama ini para peneliti hanya menggunakan Google Earth untuk mengamati susunan batu tersebut.

" Saya sangat senang mendapatkan undangan ini," kata Kennedy kepada Arab News.

Selain Kennedy, Kerajaan Arab Saudi juga mengundang Don Boyer, ahli geologi dan arkeologi, serta Eid Al-Yahya, antropolog asal Arab Saudi.

 

1 dari 4 halaman

Lebih Misterius

Lebih Misterius © Dream

Selama perjalanan itu, Kennedy megaku takjub. Dia menyebut belum pernah melihat ladang lava semacam ini.

Kennedy begitu tertarik dengan Harrat Khaybar. Ketertarikan itu muncul setelah mendapatkan surat dari Abdullah Al-Saeed, dokter asal Arab Saudi.

" Saya pernah melihat medan lahar di Yordania yang kaya misteri, namun Harrat Khaybar saya pikir lebih kaya misteri," ucap dia.

Kennedy mengatakan, selama memeriksa citra satelit, dia menemukan sebanyak 400 struktur aneh yang dinamainya gerbang. Sementara itu, menurut Al-Yahya, terdapat lebih dari 400 struktur aneh.

" Tim saya, yang terbagi menjadi dua, menemukan lebih dari 1 juta struktur aneh," ucap Al-Yahya.

2 dari 4 halaman

Temuan Mengejutkan! Ada Ratusan Gerbang Misterius di Saudi

Temuan Mengejutkan! Ada Ratusan Gerbang Misterius di Saudi © Dream

Dream - Tim arkeolog dari Universty of Western Australia menemukan 400 struktur batu misterius berusia ribuan tahun di Arab Saudi. Dipantau dari citra satelit, struktur batuan itu membentuk formasi mirip dinding melintang di sepanjang lava kuno yang diyakini pernah memuntahkan lava basal.

Laporan Live Science, para arkeolog menyebut struktur misterius itu sebagai gerbang. Pintu gerbang batu tersebut ditemukan menyebar di wilayah barat-tengah, Harrat Khaybar.

Meski begitu, arkeolog Profesor David Kennedy, belum mengetahui tujuan pembuatan struktur batu mirip pintu gerbang itu. Kennedy belum bisa memastikan usia dari struktur misterius tersebut.

" Pintu gerbang dibangun dari batu, sementara dindingnya dibuat secara kasar dan rendah," Kennedy dalam sebuah makalah yang akan diterbitkan dalam jurnal Arabian Archaeology and Epigraphy edisi November.

 

3 dari 4 halaman

Lima Kali Panjang Lapangan Sepakbola

Lima Kali Panjang Lapangan Sepakbola © Dream

Kennedy mengatakan pintu gerbang tersebut kemungkinan adalah bangunan buatan manusia tertua di wilayah tersebut. Pintu gerbang paling kecil panjangnya mencapai 13 meter. Sedangkan yang paling besar bisa mencapai 518 meter, lima kali panjang lapangan sepak bola.

Ia menjelaskan ribuan tahun yang lalu, pemandangan di wilayah itu lebih bersahabat dengan kehidupan manusia. Jenis struktur batu lainnya semisal 'kite', yang digunakan untuk berburu hewan, dan 'wheel' juga ditemukan di ladang lava ini.

Kennedy juga melihat adanya sisa-sisa aliran lava yang kadang ditemukan di atas pintu gerbang. Ini juga memperlihatkan bahwa pintu gerbang tersebut juga lebih tua dari aliran lava.

Sebagian besar pintu gerbang ini ditemukan melalui survei satelit. Tidak ada penelitian lapangan yang dilakukan terhadap citra satelit tersebut.

Tetapi, pada 1980an, jauh sebelum pintu gerbang ditemukan, ahli vulkanologi Vic Camp dan John Roobol memetakan area Harrat Khaybar yang mencakup kubah lava yang dihiasi dengan pintu gerbang dan bangunan batu lainnya.

 

4 dari 4 halaman

Diperkirakan 7.000 Tahun yang Lalu

Diperkirakan 7.000 Tahun yang Lalu © Dream

Kubah lava ini terletak di dekat kubah lava yang lebih tinggi, yang disebut Jabal Abyad, yang berarti 'gunung putih' dalam bahasa Arab.

Camp mengatakan kepada Live Science bahwa lava itu sekarang sudah tidak aktif. Dia menambahkan bahwa di masa lampau lava basal menutupi beberapa area struktur dari batu itu, termasuk pintu gerbangnya. Camp memperkirakan bahwa beberapa pintu gerbang di sekitar kubah lava kuno itu dibangun sekitar 7.000 tahun yang lalu.

Sementara itu, Kennedy menambahkan bahwa penelitian arkeologi di lapangan diperlukan untuk mengetahui fungsi pintu gerbang misterius itu dan untuk memastikan kapan struktur dari batu itu dibangun.

Beri Komentar