Tentara Myanmar Menjaga Warga
Dream - Israel ternyata menjadi pemasok senjata bagi Myanmar. Negeri Zionis itu bahkan menolak menghentikan supply senjata-senjata itu, meskipun Birma disorot terkait konflik di wilayah Arakan, Rakhine, yang menyebabkan etnis Rohingya tewas dan terusir.
Menurut laman Middle East Eye, aktivis hak azasi Birma menyebut Israel menjual lebih dari 100 tank, senjata api, dan kapal yang digunakan polisi Myanmar menjaga perbatasan.
Perusahaan senjata api Israel, TAR Ideal Concepts, juga disebut-sebut melatih pasukan khusus Birma. Gambar yang sebelumnya diposting di laman perusahaan tersebut menunjukkan pegawai TAR Ideal Concepts mengajari anggota pasukan khusus Birma taktik tempur dan menggunakan senjata khusus.
Pengacara dan aktivis hak azasi manusia Israel, Eitay Mack, mengatakan, Israel 'tidak mengontrol' penjualan senjata mereka ke luar negeri. " Israel tidak memiliki kendali atas apa yang terjadi dengan senjatanya setelah mengirimkan senjata ke Burma," kata Mack.
Sementara itu, aktivis hak azasi manusia Israel lain, Ofer Neiman, mengatakan, hubungan Israel dengan Myanmar terkait pendudukan Palestina. Senjata yang dijual ke Birma merupakan senjata uji coba.
" Senjata yang digunakan untuk melawan orang-orang Palestina dijual sebagai 'uji coba lapangan' ke beberapa rezim terburuk di planet ini."
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
