Dream - Organisasi internasional, Human Right Watch, menuduh kepolisian Bangladesh telah menangkap hampir 10 ribu aktivis oposisi yang umumnya berasal dari Partai Nasionalis Bangladesh (BNP).
Dalam tuduhannya, penahanan dilakukan untuk mengurangi persaingan menjelang Pemilihan Umum (Pemilu).
Selain ditangkap, sejumlah aktivis oposisi itu juga menghadapi tuntutan dari aparat kepolisian.
Menurut Human Rights Watch dari pengakuan pihak BNP, sekitar setengah dari lima juta anggotanya menghadapi tuntutan bermotif politik.
Sebagai informasi, Bangladesh akan menggelar Pemilu pada 7 Januari 2024 mendatang.
Perdana Menteri (PM) Sheikh Hasina kembali mengincar masa jabatannya yang keempat kalinya berturut-turut.
Human Rights Watch yang berbasis di New York, mengatakan setidaknya 16 orang telah terbunuh sejak protes meningkat pada Oktober lalu.
Dua di antaranya polisi dan lebih dari 5.500 orang terluka.
Belum ada tanggapan langsung dari pemerintah terhadap laporan kelompok hak asasi manusia tersebut, namun pihak berwenang mengatakan bahwa mereka yang ditangkap harus diadili atas serangkaian kejahatan kekerasan.
Human Rights Watch mendasarkan laporannya pada wawancara beberapa saksi, serta analisis video dan laporan polisi.
Dikatakan bahwa mereka telah menemukan bukti bahwa pasukan keamanan bertanggung jawab atas penggunaan kekerasan yang berlebihan, penangkapan massal yang sewenang-wenang, penghilangan paksa, penyiksaan, dan pembunuhan di luar proses hukum.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia