Pengertian Jimak, Etika, Amalan, Dan Bacaan Doanya (Foto Ilustrasi: Freepik.com)
Dream – Jimak artinya adalah berhubungan intim suami dan istri. Melakukan jimak secara baik dan benar sesuai syariat Islam bisa mendatangkan pahala. Oleh karena itu, dalam melakukan jimak antara suami dan istri tidak hanya sekadar melepaskan syahwat saja, tetapi lebih dari itu, yakni terdapat nilai ibadah di dalamnya.
Jimak tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Islam sudah mengatur sedemikian rupa bagaimana tata cara jimak yang benar serta adab-adabnya yang penting diketahui oleh setiap umat Islam, terutama mereka yang sudah menikah. Bahkan Islam juga mengajarkan bacaan doanya yang penting diamalkan sebelum berjimak.
Untuk mengetahui lebih jelas tentang apa itu jimak, etika, amalan, dan bacaan doanya, berikut sebagaimana dirangkum Dream melalui konsultasislam.com dan merdeka.com.
Sebelum membahas lebih dalam tentang jimak, akan lebih baik jika sahabat Dream mengetahui terlebih dahulu jimak artinya apa dalam Islam dan jenis-jenisnya. Secara umum, jimak artinya adalah berhubungan badan. Dalam fiqih sendiri dikenal dengan kata “ wath’u” dan “ jima’”. Di mana kedua kata tersebut merujuk pada makna yang sama.
Jika diartikan dalam istilah fiqih, maka artinya adalah memasukkan kemaluan laki-laki pada kemaluan perempuan sehingga seakan-akan seperti satu kesatuan.
Para ulama membagi jimak menjadi dua hukum, yakni masyru’ dan mahdzur. Berikut adalah penjelasannya yang perlu sahabat Dream ketahui:
Jimak masyru’ adalah jimak yang halal, yakni dilakukan oleh seseorang pada pasangannya. Meski begitu dalam kondisi tertentu yang halal bisa membuat jimak dilarang. Misalnya melakukan jimak saat sedang haid, puasa, ihram, dan i’tikaf.
Jimak mahdzur adalah jimak yang dalam hukum asalnya memang tidak diperbolehkan. Dalam jimak mahdzur ini adalah seseorang yang berjimak dengan orang yang tidak halal baginya (bukan suami/istri). Inilah yang kemudian disebut dengan istilah zina. Di mana perbuatan zina memiliki hukuman yang berat, baik di dunia maupun di akhirat.
Jimak artinya berhubungan suami-istri. Di mana dalam melakukannya, Islam sudah mengaturnya dengan sebaik mungkin, tak terkecuali tentang etikanya melakukan jimak. Etika dalam melakukan jimak pun dijelaskan oleh Imam Al-Ghazali dalam sebuah karya yang berjudul Al-Adab fid Din berikut:
Artinya: " Etika berhubungan badan dengan istri antara lain: mengenakan wangi-wangian, menggunakan kata-kata yang lembut, mengekspresikan kasih-mesra, memberikan kecupan menggelora, menunjukkan sayang senantiasa, baca bismillah, tidak melihat kemaluan istri karena konon menurunkan daya penglihatan, mengenakan selimut atau kain (saat bercinta), dan tidak menghadap kiblat," (Lihat Imam Al-Ghazali dalam Al-Adab fid Din, Beirut, Al-Maktabah As-Sya'biyyah, halaman 175).
Melalui penjelasan di atas jika dijabarkan, maka etikanya adalah sebagai berikut:
Setelah mengetahui jimak artinya apa dan etika apa saja dalam berjimak, sahabat Dream juga perlu mengetahui amalan selama melakukan jimak dan setelah melakukannya. Berikut adalah amalan selama jimak dan setelahnya yang penting diketahui oleh pasangan suami-istri:
“ Alhamdulillahil-ladzi khalaqa minal-ma` basyara faja'alahu nasaban wa shahra wa kana rabbuka qodira."
Ketika hendak melakukan jimak, sahabat Dream jangan sampai lupa untuk berdoa terlebih dahulu. Doa ini bertujuan untuk memohon kepada Allah SWT agar selalu mendapatkan perlindungan dari godaan setan, nafsu, dan mengharapkan keturunan yang sholeh dan sholehah. Berikut adalah bacaan doanya yang bisa diamalkan sebelum berjimak:
بِسْمِ اللهِ العِلِيِّ العَظِيْمِ، اَللَّهُمَّ اجْعَلْهُ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً إِنْ قَدَّرْتَ أَنْ تَخْرُجَ مِنْ صُلْبِيْ، اَللَّهُمَّ جَنِّبْنِي الشَّيْطَانَ وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنِيْ
Bismillahil 'aliyyil 'azhim. Allahummaj'alhu dzurriyyatan thayyibah in qaddarta an takhruja min shulbi. Allahumma jannibnis syaithana wa jannibis syaithana ma razaqtani.
Artinya: “ Dengan nama Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung. Tuhanku, jadikanlah ia keturunan yang baik bila Kau takdirkan ia keluar dari tulang punggungku. Tuhanku, jauhkan aku dari setan, dan jauhkan setan dari benih janin yang Kauanugerahkan padaku."
Itulah penjelasan tentang jimak artinya apa, etika dalam melakukan jimak, dan amalan yang sebaiknya dilakukan saat berjimak. Kesemuanya adalah hal yang sudah diatur dalam Islam dengan sebaik mungkin dan mampu mendatangkan pahala jika melakukannya secara baik dan benar.
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
9 Kalimat Pengganti “Tidak Apa-Apa” yang Lebih Hangat dan Empatik Saat Menenangkan Orang Lain
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib