Jokowi-Amin Unggul di TPS Tempat Sandiaga Uno Nyoblos

Reporter : Maulana Kautsar
Rabu, 17 April 2019 17:20
Jokowi-Amin Unggul di TPS Tempat Sandiaga Uno Nyoblos
Prabowo dan Sandiaga Uno hanya peroleh 76 suara.

Dream - Pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 01, Joko Widowo-Ma'ruf Amin meraih keunggulan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 002, Jalan Sriwijaya 2, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

TPS tersebut adalah tempat Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uni memberikan hak pilihnya. 

 

Dilaporkan petugas TPS 002, dari total 210 suara yang ikut pemilihan, pasangan Jokowi-Ma'ruf unggul dengan perolehan 133 suara.

" Paslon 01 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin sebanyak 133," kata petugas TPS 002, Rabu, 17 April 2019.

Sementara itu, pasangan Capres-Cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, dilaporkan mendapat 76 suara.

Seperti diketahui, Sandiaga memberikan suaranya bersama sang istri, Noor Asiah dan kedua anaknya Anneesha Atheera Uno dan Amyra Atheefa Uno.

Orang tua, Sandiaga, Razif Halik Uno dan Rachmini Rachman Uno juga mencoblos di lokasi yang sama.

(Sah, Sumber: Liputan6.com)

1 dari 3 halaman

Lo Prabowo atau Jokowi? Ini Jawaban Menohok Melly Goeslaw

Dream - Pada hari pencoblosan ini tentu Sahabat Dream sering mendapat pertanyaan capres pilihan, antara Jokowi-Ma'ruf atau Prabowo-sandi.

Hal serupa juga ternyata dialami oleh penyanyi kondang, Melly Goeslaw. Istri Anto Hoed tersebut merasa aneh sering mendapat pertanyaan mengenai pilihan politiknya.

" Kenapa sih tiap ketemu orang pada nanyain 'Loe Prabowo atau Jokowi," tulis Melly di akun Twitternya, Rabu 17 April 2019.

Melly pun memberikan jawaban kocak dengan menyebut kalau namanya itu Melly, bukan Prabowo ataupun Jokowi.

" Geus puguh nama urang mah Melly, kumaha sih (Udah tahu nama saya Melly, gimana sih," ucap dia.

2 dari 3 halaman

Momen Haru Iriana Sesenggukan di Pelukan Jokowi Saat Umroh

Dream - Presiden Joko Widodo menjalani ibadah umroh setelah selesai kampanye beberapa hari lalu. Bersama istri dan dua anak lelakinya, Gibran serta Kaesang, ia juga diberi kesempatan memasuki ka'bah dan mencium Hajar Aswad dengan pengamanan eksklusif dari Kerajaan Arab Saudi.

Sebuah momen haru terekam kamera saat Iriana diberi kesempatan mencium Hajar Aswad. Ibu negara ini tampak menunggu giliran di belakang suaminya.

Saat gilirannya, Iriana memasukkan kepalanya ke bagian Hajar Aswad. Tampaknya mencium batu surga tersebut sangat mengharukan bagi Iriana.

Tubuhnya sampai terguncang. Ia menutupi wajah dan membenamkannya di pelukan Jokowi. Sang suami lalu berusaha menenangkannya dengan memegang punggung Iriana.

Momen tersebut dibagikan dalam video yang diunggah di Instagram Jokowi. Setelah Iriana mencium Hajar Aswad, bergantian Gibran menciumnya.

Hajar Aswad sendiri merupakan delapan batu kecil yang tersusun melekat dengan kemenyan Arab.

3 dari 3 halaman

Menatap Lebih Dekat Hajar Aswad

Dream - Setiap tahun, jemaah Islam dari seluruh penjuru dunia berkunjung ke Ka'bah di Mekah, Arab Saudi. Mereka melaksanakan ibadah haji atau umroh.

Dikutip dari Alarabiya, sepanjang pelaksanaan ritual ibadah, banyak orang cenderung mencari Batu Hitam yang terletak di sudut timur Ka'bah. Batu ini lebih dikenal sebagai Hajar Aswad.

Mungkin banyak yang menganggap Hajar Aswad adalah sebongkah batu hitam utuh dalam bingkai perak. Sebenarnya, Hajar Aswad terdiri dari delapan batu kecil yang tersusun melekat dengan kemenyan Arab.

Ukuran batu terkecil tidak lebih dari 1 cm, sedangkan yang terbesar tidak lebih dari 2 cm. Rangka perak hanya berfungsi untuk melindungi batu.

Catatan sejarah menyebut Hajar Aswad ditempatkan di Ka'bah oleh Nabi Ibrahim setelah mendapat pesan yang disampaikan Malaikat Jibril. Batu itu diyakini berasal dari surga.

Dalam ritual haji atau umroh, seseorang memulai thowaf dengan lebih dulu mencium Hajar Aswad atau menunjuk ke arah batu itu jika tidak memungkinkan.

Dalam catatan sejarah para nabi, umumnya batu itu dicium. Awalnya, Hajar Aswad berbentuk utuh. Diameternya diperkirakan sekitar 110 cm.

Batu itu pecah akibat tragedi perampokan dan penjarahan gerombolan Qaramitah pada 399 Hijriyah. Batu itu sempat dibawa ke Al Ahsa dan Irak sebelum akhirnya dihancurkan.

Potongan-potongan batu itu kemudian dibawa kembali ke Mekah. Setelah disatukan menggunakan kemenyan Arab, Hajar Aswad dipasang kembali di Ka'bah. (ism)

Beri Komentar