Presiden Joko Widodo (Liputan6.com)
Dream - Presiden Joko Widodo mengatakan tingkat kesembuhan Covid-19 masih di bawah rata-rata dunia. Dia pun meminta semua pihak bergerak untuk meningkatkan angka kesembuhan di Indonesia.
" Pemerintah terus harus bekerja keras untuk meningkatkan kesembuhan, ini penting sekali. Kita sedikit lebih rendah dari kesembuhan dunia, saya kira kita terus mengejar rata-rata kesembuhan global," ujar Jokowi.
Data per 13 September yang dikutip Jokowi menyebutkan jumlah kasus sembuh Indonesia sebanyak 155.010 orang dengan case recovery rate 71 persen. Sementara, rata-rata kasus positif di Indonesia mencapai 25,02 persen, di atas angka dunia sebesar 24,78 persen.
Selain itu, tingkat kematian di Indonesia akibat Covid-19 saat ini sebesar 3,99 persen. Lebih rendah dari bulan sebelumnya sebesar 4,49 persen namun tetap di atas rata-rata dunia.
" Angka ini masih lebih tinggi dari rata-rata angka kematian dunia yang mencapai 3,18 persen, tapi memang angka ini, angka sebesar 3,99 ini mengalami penurunan dari angka kematian seminggu lalu yang berada di angka 4,02 persen," kata Jokowi.
Selain itu, Jokowi juga mengingatkan agar kepala daerah berpatokan pada data sebelum mengambil keputusan yang berkaitan dengan penanganan Covid-19. Termasuk soal penutupan wilayah.
" Saya perlu ingatkan kembali keputusan dalam respons penambahan kasus saya minta semua selalu melihat data sebaran, jangan buru-buru menutup sebuah kota wilayah kabupaten, kalau kita kerja berbasis data," ucap Jokowi.
Jokowi mengatakan kondisi setiap wilayah tidak bisa disamaratakan dalam hal penanganan. Karena zonasi antara satu wilayah dengan lainnya berbeda.
" Ada yang hijau, ada kuning, tidak semua di zona merah, misal dalam sebuah provinsi ada 20 kabupaten kota, penanganan jangan digeneralisir," kata dia.
Lebih lanjut, Jokowi mengatakan cara paling efektif dalam melakukan pencegahan dengan pembatasan berskala lokal. Cara tersebut dinilai lebih efektif dalam menyelesaikan masalah.
" Bisa lebih fokus menyelesaikannya, sekali lagi jangan buru-buru menutup. Strategi intervensi lokal pembatasan skala lokal, penanganan lebih detail dan fokus," ucap Jokowi.
Sumber: Liputan6.com/Muhammad Radityo Priyasmoro
Advertisement
Ujian Tengah Semester Bentrok dengan Syuting, Prilly Latuconsina Numpang Kamar Warga

Respons Rifat Sungkar Saat Putranya Lakukan Kesalahan di Sirkuit Bikin Haru Warganet

Inspiratif Banget, 5 Komunitas Kebangsaan di Indonesia

FKSM 2025 Singgah di Cirebon, Hadirkan Seni Media Sampai Layar Tancap

5 Tempat Makan Pempek Legendaris di Palembang untuk Manjakan Lidah


Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5


Anti Mainstream, 7 Spot Wisata di Korea Utara yang Curi Perhatian

5 Tempat Makan Pempek Legendaris di Palembang untuk Manjakan Lidah

Gangguan di PLTU Nagan Raya, Sebagian Besar Aceh Gelap Gulita pada Akhir Pekan

Ada 2 Bibit Siklon Tropis Terpantau BMKG, Waspada Cuaca Ekstrem!

Ujian Tengah Semester Bentrok dengan Syuting, Prilly Latuconsina Numpang Kamar Warga